
Jakarta, MERDEKANEWS - Sekretaris Jenderal Partai Golkar Idrus Marham akan dilantik menjadi Menteri Sosial menggantikan Khofifah Indar Parawansa, yang maju sebagai calon Gubernur Jawa Timur dalam Pilkada 2018.
Idrus Marham akan dilantik oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Istana Negara pada pagi ini, Rabu, 17 Januari 2018, sekitar pukul 09.00 WIB.
Idrus Marham, 55 tahun, asal Sulawesi Selatan. Setelah mengundurkan diri sebagai anggota DPR periode 2009-2014 pada Juni 2011, hingga saat ini Idrus menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Golkar.
Nama Idrus Marham sebagai calon Menteri Sosial ramai beredar di hari terakhir Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Golkar pada Rabu, 20 Desember 2017. Dalam draft surat keputusan Golkar yang diperoleh Tempo, nama Idrus Marham disiapkan menggantikan Khofifah.
Idrus Marham, Doktor Ilmu Politik lulusan Universitas Gadjah Mada (UGM), terjun ke dunia politik sejak terpilih menjadi anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) hasil Pemilu 1997. Setelah itu melalui Partai Golkar, ia terpilih sebagai anggota DPR tiga periode berturut-turut, yakni 1999-2004, 2004-2009, serta 2009-2004 dari Daerah Pemilihan Sulawesi Selatan III.
Pada Juni 2011, Idrus Marham mengundurkan diri dari anggota DPR dengan alasan ingin fokus bekerja untuk partai menjelang Pemilu 2014. (Red)
-
Elektabilitas Risma Masih di Bawah Khofifah, Sekjen PDIP Hasto: Belum Mulai Safari Politik Tri Rismaharini (Risma) berada diurutan kedua dengan elektabilitas 13,6%.
-
Termasuk Erick Thohir, PBNU Nonaktifkan 64 Fungsionaris dari Jajaran Pengurus Harian Erick bersama dengan 64 fungsionaris lainnya dinonaktifkan PBNU karena menjadi tim sukses capres-cawapres dan calon legislatif
-
Hasil Survei: Elektabilitas Prabowo Jeblok Jika Diduetkan dengan Gibran sebanyak 67,7 persen tidak mendukung dan sangat tidak mendukung jika Prabowo Subianto memilih Gibran sebagai pasangan
-
Laris Manis Jadi Bacapres, Sejumlah Parpol Jalin Komunikasi dengan Khofifah Indar Parawansa Beberapa (partai) melakukan komunikasi
-
Khofifah Indar Parawansa Nggak Berani Jadi Cawapres Anies Baswedan, Ada Apa Nih? Khofifah disebut tidak berani mendampingi Anies di Pilpres 2024 mendatang