Jakarta, MERDEKANEWS - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengakui, aturan untuk menyederhanakan perizinan berusaha di dalam negeri, belum sepenuhnya beres. masih ada yang perlu dibuang.
"Investor yang sudah menyampaikan bahwa ingin inves tetapi belum terealisasi, semisal dia dijanjikan untuk mendapatkan tax allowance tetapi tidak dapat, nah ini kan kesalahan kita sendiri yang tidak memberikan penjelasan," kata Ani, sapaan akrab Sri Mulyani usai Rapat Koordinasi tentang Kemudahan Berusaha di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Rabu (10/1/2018).
Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini, mengungkapkan, ada beberapa hal yang selama ini menimbulkan kekecewaan dari para investor. Salah satunya, terkait masalah perizinan yang paling utama dan harus segera diselesaikan.
Karena itu, kata dia, pemerintah saat ini harus segera memperbaiki pelayanan investasi, sehingga dapat menjaga kepercayaan investor dan masyarakat internasional yang ingin menanamkan modalnya di Tanah Air. "Makanya saat ini jika ada kesulitan berinves akan kita bantu agar masalah dan persoalannya selesai agar membuat mereka (investor) confidence, karena kalau kita lihat jumlah investornya sudah cukup banyak," katanya. (Setyaki Purnomo)
-
Pemerintah Gaet Investasi Pembangunan Rumah Sakit Bertaraf Internasional di Kota Makassar Fasilitas-fasilitas kesehatan yang ada tidak hanya akan menyediakan layanan medis berkualitas tinggi tetapi juga mendorong lingkungan belajar dan inovasi
-
Kontribusi Meningkat, Investasi dan Ekspor Industri Mamin Semakin Lezat Industri makanan dan minuman juga mulai kembali bangkit setelah mengalami pukulan akibat pandemi Covid-19. Pada tahun 2023 (YoY), industri makanan dan minuman masih mampu tumbuh positif sebesar 4,47 persen
-
Jokowi Targetkan Pembangunan IKN Jadi Model Transformasi Bekerja dan Percepat Lahan Investasi Nilai investasi di IKN sudah mendekati Rp49,6 triliun dengan 32 institusi yang telah melakukan peletakan batu pertama atau groundbreaking.
-
Menteri Anas Apresiasi Reformasi Tata Kelola Pertanahan dan Tata Ruang Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) berperan penting dalam peningkatan investasi melalui peningkatan kepastian hak pertanahan kepada masyarakat
-
Sri Mulyani: Investasi pada SDM Indonesia Makin Penting dan Mendesak APBN memainkan peran yang sangat penting dalam mengarahkan dan membentuk kebijakan, terutama terkait dengan pembangunan berkelanjutan