Jakarta, MERDEKANEWS - Kalangan politisi maupun aktivis HMI tentunya tak lupa sosok Ade Komaruddin. Politisi Golkar yang pernah menjabat Ketua DPR ini, menderita sakit yang lumayan serius.
Kepada wartawan, Ketua Dewan Pakar Partai Golkar Agung Laksono membenarkan bahwa Akom, sapaan akrab Ade Komarudin mengalami pendarahan di kepala. Kini, koboi Senayan ini harus menjalani operasi batok kepada di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat.
"Harus operasi di batok kepalanya karena ada pendarahan. Jadi, bukan jatuh di kamar mandi. Dan, saat di RSPAD, beliau pingsan," kata Agung di RSPAD, Rabu (10/1/2018).
Agung juga mengaku kaget mendengar kabar tentang sakitnya Akom. "Beliau terlalu sibuk aktivitas dan kelelahan," ujarnya.
Sebelumnya, Wasekjen SOKSI Abdul Razak Said menerangkan bahwa Akom pernah mengalami stroke ringan dalam dua tahun terakhir. "Kalau beliau pernah gejala stroke ringan, ya sekitar 2 tahun ini," kata Razak.
Razak menyebutkan, sejak divonis stroke ringan, Akom diminta dokter untuk mengurangi aktivitasnya. "Harusnya istirahat selama 14 hari . Tapi beliau tidak mau masih saja beraktivitas dulu," jelasnya.
(Setyaki Purnomo)
-
Dua Ormas Partai Beringin Deklarasikan Dukungan untuk Airlangga Hartarto meminta kesediaan dan sekaligus mendukung Airlangga Hartarto untuk maju kembali dan melanjutkan kepemimpinan sebagai Ketua Umum DPP Partai Golkar
-
Soal Temuan PPATK: Airlangga Tepis Golkar Terima Dana dari Luar Negeri Selama Masa Pemilu 2024 Tidak menerima satu sen dari luar negeri untuk Partai Golkar
-
Bergejolak! PBNU Tepis Ada Aroma Politik di Balik Pencopotan KH Marzuki Mustamar PBNU juga tidak pernah memaksakan kehendak politik apapun kepada para pengurus dan kadernya
-
Dinilai Bersifat Final dan Mengikat, Putusan MKMK Besok Dinilai Tidak Akan Mengubah Hasil Putusan MK keputusan yang dikeluarkan oleh Mahkamah Konstitusi itu sifatnya adalah final dan mengikat
-
Tinggal Tunggu Waktu Hitungan, Gibran Bakal 'Di-Golkar-kan' Bapaknya Kursi Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar saat ini sudah jatahnya Jokowi. Sehingga, Jokowi bisa saja langsung menjabat sebagai Ketum Golkar.