
Surabaya, MERDEKANEWS- Pelaksanaan pendaftaran pasangan bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf-Abdullah Azwar Anas menunggu "istikharah" (shalat sunnah meminta petunjuk) dari para kiai.
"Kami masih menunggu hasil istikharah para kiai agar mendapat barokah dan diridhoi Allah SWT," ujar Ketua Tim Pemenangan Gus Ipul-Mas Anas, Hikmah Bafaqih ketika dikonfirmasi di Surabaya, Rabu (3/1/2018).
Menurut dia, petunjuk dari Allah SWT sangat dibutuhkan agar langkah yang dilakukan ke depan tidak keliru sehingga cita-cita mampu terwujud sesuai harapan.
"Terlebih Gus Ipul-Mas Anas ini juga sesuai arahan kiai-kiai sepuh di Jatim, termasuk hasil istikharah ketika merestui kandidat," ucap Ketua Pengurus Wilayah Fatayat Nahdlatul Ulama tersebut.
Selain itu, jadwal pendaftaran pasangan bakal calon yang diusung PKB-PDI Perjuangan tersebut juga berdasarkan kelengkapan dokumen sehingga kekurangan berkas dapat diminimalisasi.
Tak itu saja, pihaknya juga menyesuaikan jadwal pasangan kandidat sendiri, apalagi keduanya masih menjabat di wilayahnya masing-masing, yakni Gus Ipul sebagai Wakil Gubernur Jatim dan Anas sebagai Bupati Banyuwangi.
"Hari apapun semua baik, tapi kami memilih yang paling baik, yaitu sesuai istikharah para kiai," ucapnya.
Hal senada disampaikan Bacagub Jatim Gus Ipul yang menyerahkan sepenuhnya kepada tim, termasuk teknis pendaftaran yang akan dilakukan.
"Sampai sekarang belum ada kepastian hari 'H' kami mendaftar. Namun, semuanya sudah disiapkan dan tinggal tunggu saja," kata Wagub Jatim dua periode tersebut.
Sementara itu, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jatim sebagai penyelenggara Pilkada resmi membuka pendaftaran pasangan pada 8-10 Januari 2018, masing-masing saat dua hari pertama dibuka sejak pukul 08.00-16.00 WIB, sedangkan hari terakhir dilaksanakan mulai pukul 08.00-24.00 WIB.
Setelah pendaftaran pasangan, tahapan berikutnya melaksanakan pengumuman dokumen syarat dari pasangan calon untuk mendapat tanggapan masyarakat mulai 10-16 Januari 2018.
Yenny Wahid
Nama Yenny Wahid dilirik PKS, PAN, dan Gerindra untuk Pilgub Jatim 2018. Ketiga parpol itu akan membahas Pilgub Jatim pada 4 Januari 2018.
"Terakhir ini muncul nama Mbak Yenny. Tapi itu belum dikomunikasikan, mungkin nanti tanggal 4," ujar Presiden PKS Sohibul Iman.
Sohibul berharap pertemuan dengan PAN dan Gerindra sudah bisa memutuskan jagoan di Jatim. Sohibul mengakui dinamika Pilgub Jatim cukup menyita pikiran.
"Mudah-mudahan pertemuan berikut kami bertiga bisa clear-lah ya. Jawa timur ini luar biasa, paling menguras pikiran," ucap Sohibul.
(Kinanti Senja)
-
No Viral No Justice, Yenny Wahid Bicara Ketimpangan Sistem Keadilan untuk Kalangan Bawah banyaknya ketimpangan dari sistem keadilan yang diberikan oleh penegak hukum di Indonesia bagi masyarakat kalangan bawah
-
Yenny Wahid: Gus Dur Ruang Perjumpaan untuk Semua Kalangan, Apapun Etnis dan Agamanya Gus Dur itu ruang perjumpaan untuk kalangan masyarakat, apa pun latar belakang agamanya, apa pun latar belakang etnisnya
-
Termasuk Erick Thohir, PBNU Nonaktifkan 64 Fungsionaris dari Jajaran Pengurus Harian Erick bersama dengan 64 fungsionaris lainnya dinonaktifkan PBNU karena menjadi tim sukses capres-cawapres dan calon legislatif
-
Nilai Isu Kudeta Gus Dur Didaur Ulang, Cak Imin: Pasti Muncul Setiap 5 Tahun Sekali Itu masa lalu yang setiap lima tahun pasti muncul
-
Sambangi Kertanegara IV, Yenny Wahid Merapat ke Prabowo Subianto, Bahas Cawapres? Yenny menegaskan alternatif pilihan politiknya untuk Pilpres 2024 kini tersisa antara Prabowo Subianto atau Ganjar Pranowo