
Jakarta, MERDEKANEWS -- Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto bertemu dengan putri Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Yenny Wahid pada Rabu (06/09) sore ini.
Tepat pukul 17.08 WIB, Yenny tiba di Jalan Kertanegara IV, Jakarta, dan langsung disambut oleh Prabowo.
Yenny mengenakan baju batik coklat dibalut dengan jaket bernuansa kuning. Sedangkan Prabowo mengenakan kemeja lengan pendek berwarna coklat.
Prabowo langsung mendekati pintu mobil Yenny saat putri Gus Dur itu tiba. Usai turun dari mobil, Prabowo dan Yenny pun saling melempar hormat.
Setelah itu, keduanya sempat menyapa awak media sebelum masuk ke dalam rumah. Sejauh ini belum jelas apa yang dibahas dalam pertemuan tersebut.
Saat ini, Prabowo telah mendeklarasikan dirinya sebagai calon presiden Partai Gerindra yang juga didukung Golkar, PAN, PBB dan Gelora.
Sebelumnya, PKB masuk ke dalam lingkungan pengusung Prabowo. Namun di tengah jalan mereka mundur.
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin dideklarasikan sebagai calon cawapres pendamping Anies Baswedan. Merespons hal itu, Yenny mengaku sulit mendukung Anies karena telah menggaet Cak Imin sebagai cawapres.
Yenny alternatif menegaskan pilihan politiknya untuk Pilpres 2024 kini tersisa antara Prabowo Subianto atau Ganjar Pranowo.
-
Panen dan Serap Gabah di Gresik, Mentan Amran: Petani Bahagia, Terima Kasih Presiden Prabowo petani menyampaikan menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Presiden Prabowo Subianto atas dukungan pemerintah dalam pemenuhan kebutuhan petani
-
KLB Partai Gerindra Dorong Prabowo Subianto Kembali Maju di Pilpres 2029 Prabowo mengaku heran bahwa dalam KLB telah diputuskan bahwa dirinya akan maju lagi dalam kontestasi pilres
-
Proses Pengecer Jadi Sub-Pangkalan Tidak Dipungut Biaya Alias Gratis! "Proses pengecer menjadi sub pangkalan tidak dikenakan biaya apapun,"
-
Prabowo Kasih Instruksi ke Bahlil: Pengecer Jadi Sub-Pangkalan, Bisa Jual Elpiji 3 Kg! instruksi kepada Menteri Energi Sumber Daya dan Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia bahwa pengecer boleh berjualan elpiji 3 kg seperti biasa
-
Gas Langka, Lansia di Pamulang Tangsel Meninggal Usai Berjam-jam Antre Elpiji 3 Kg Lansia bernama Yonih (62), warga Jalan Beringin Satu, Kecamatan Pamulang, Tangerang Selatan, meninggal usai mengantre gas elpiji 3 kg, Senin (03/02)