
Medan, MERDEKANEWS - Sinyal PDIP akan mendorong Djarot Syaiful Hidayat sebagai calon gubernur (cagub) makin kuat. Warga Medan meminta agar Djarot tidak membawa pasukan kecebong.
Istilah kecebong menjadi tren saat Pilkada DKI Jakarta. Kecebong diarahkan kepada pendukung Ahok-Djarot yang beredar di media sosial (medsos).
"Djarot bagus. Asal jangan bawa kecebong ke sini bisa kacau Sumut," ungkap Isna (40) warga Medan, Sumut, Selasa (26/12/2017).
Kecobong kata dia, hanya bisa mengganggu kerukunan di Sumut. "Janganlah dibawa itu pasukan kecebong. Bahaya bah Medan," keluh ibu dua anak ini.
Iyal (21) warga Langkat menyatakan, kecebong yang kerjanya hanya membully hanya membuat situasi panas. "Ini harus dihindari. Bahaya nanti kalau ulama dibully kaya di Jakarta," tegasnya.
Lucky warga Binjai juga berharap kepada Djarot agar mampu menyetop pendukungnya di Jakarta main di media sosial dengan bully membully. "Kecebong itu hanya bikin perpecahan," sindirnya.
Safari Politik
Pada Selasa 26 Desember 2017, Djarot melakukan safari ke daerah-daerah di Sumut. Bersama istri dan anaknya, mantan Walikota Blitar ini melakukan silaturahmi bersama kader serta pengurus PDIP.
"Agenda Pak Djarot untuk silaturahmi dan konsolidasi," ungkap Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan, Sutarto.
Sutarto mengatakan Djarot akan berada di Sumatera Utara sejak Senin malam, 25 Desember 2017 hingga Kamis, 28 Desember 2017 dengan agenda berkunjung untuk melakukan konsolidasi di sejumlah daerah di Sumut.
"Beliau hadir dalam rangka kegiatan partai. Hari ini kami akan mendatangi Kota Pematang Siantar dan Simalungun. Besok dilanjutkan ke Samosir," jelasnya.
Sutarto tidak membantah kabar akan majunya Djarot pada Pilgub Sumut 2018. Namun, hal itu menunggu keputusan DPP PDIP.
"Beliau ini kan kader partai dan petugas partai, tentu akan tunduk dan loyal dengan penugasan partai. Soal keikutsertaan beliau di Pilgub Sumut masih menunggu rekomendasi dari Ibu Mega," ucap Sutarto.
Kabar maju Djarot di Pilgub Sumut sudah menjadi perbicaraan di kalangan masyarakat di Medan, Sumut. Bila Djarot dipastikan maju, dia akan bersaing dengan calon Gubernur Sumatera Utara lainnya, seperti HT Erry Nuradi (incumbent) dan Eddy Rahmayadi. (Ira Saqila)
-
Prabowo Presiden Menggema di Hotel Paragon Jakarta Yel, yel, yel Prabowo Presiden menggema di Grand Paragon, Jakarta, Minggu (16/9). Di acara pembekalan caleg PAN itu, Prabowo memberikan pidato politiknya.
-
Akun 'Biang Kerok' di Twitter Ada 70 Juta ra digital membawa berkah para penggiat media sosial. Data dari Twitter ada sekitar 70 juta yang sudah dibekukan.
-
Stop Istilah Kecebong-Kampret Istilah cebong kampret selalu menghiasi media sosial. Dikalangan warganet, kecebong adalah ejekan untuk para pendukung Jokowi.
-
Aksi Kecebong Yang Bikin Heboh di Kantor Anies-Sandi Kantor Anies Baswedan heboh. Dari ratusan karangan bunga yang berjejer, ada satu karangan bunga yang menarik perhatian karena bertuliskan 'gaberner dan wagaberner'.
-
1.924 Lansia Dapat KLJ Dari Anies, Kecebong Jangan Baper Kartu Jakarta Lansia (KLJ) kembali dibagikan. Ada 1.924 yang mendapatkan kartu sakti tersebut pada Jumat (11/5/2018).