
Jakarta, MERDEKANEWS - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mohamad Sohibul Iman mengatakan kolaborasi yang dijalin bersama-sama dengan Partai Amanat Nasional (PAN) dan Gerindra kemungkinan bakal terus berlanjut hingga Pemilu 2019 mendatang.
"Mungkin saja kerja sama sampai 2019, tergantung konstelasi politik," kata Sohibul Iman dalam rilis, Selasa (26/12/2017).
Menurut Presiden PKS, ketiga partai sepakat akan berkoalisi pada Pilgub tahun depan yang berlangsung di lima provinsi yakni Jawa Barat, Jawa Tengah, Sumatera Utara, Kalimantan Timur dan Maluku Utara.
Sohibul menegaskan bahwa Pilkada 2018 adalah sebuah batu loncatan menuju Pemilu legislatif dan presiden pada 2019, sehingga kerja sama pada 2018 menjadi pertimbangan untuk 2019.
"Pilkada 2018 adalah `stepping stone` (batu loncatan) kepada pemilu 2019, mudah-mudahan (kerja sama tiga partai) bisa terpelihara sampai 2019, kami harapkan," paparnya.
Sohibul menerangkan prinsip saling pengertian adalah memahami bahwa ketiga parpol tersebut tidak bisa bekerja sama pada semua Pilkada serentak 2018 baik di provinsi maupun kabupaten/kota.
(Lintang Anindita)
-
Dukung Ekosistim Electric Viehicle, PLN Gratiskan Pemasangan Home Charging Pemasangan home charging (perangkat pengisian daya di rumah) yang dilakukan anak perusahaan PT PLN, yaitu Haleyora Power, tidak dikenakan biaya alias gratis
-
Sukses Jalankan Kebijakan Jokowi, BPKP Selamatkan Ratusan Triliun Uang Negara dan Daerah BPKP berhasil menyelamatkan uang negara dan daerah hingga ratusan triliun rupiah
-
Rawan Konflik Kepentingan, Menteri Jokowi yang Nyaleg Sebaiknya Mundur ICW menilai ada potensi konflik kepentingan ketika seorang menteri tetap menjabat sembari menjadi caleg
-
Tegas! Menteri dan Wamen yang Nyaleg Bakal Dievaluasi Jokowi Jika Berkinerja Jeblok Jokowi mengaku siap melakukan evaluasi dan bahkan tak segan untuk melakukan reshuffle kabinet
-
Penutupan KTT ASEAN 2023, Presiden Jokowi Serukan Negara Kawasan Asia Tenggara jadi Sentral bagi Dunia Perhelatan KTT ASEAN 2023 telah sampai di penghujung puncaknya, Presiden RI, Joko Widodo terus mengajak seluruh pihak untuk meningkatkan persatuan demi bisa menjadikan semua negara kawasan ASEAN sebagai pusat pertumbuhan dunia.