Magelang, MERDEKANEWS -- Kementerian Perhubungan cq. Direktorat Jenderal Perhubungan Darat hari ini, Jumat (3/7) melakukan Serah Terima Terminal Tipe A Tidar Kota Magelang dengan Pemerintah Kota Magelang.
Dalam acara yang dihadiri oleh Walikota Magelang, Sigit Widyonindito ini, Direktur Jenderal Perhubungan Darat (Dirjen Hubdat) Budi Setiyadi menyampaikan bahwa dengan adanya kegiatan serah terima Terminal Tipe A Tidar ini kelak akan menghasilkan manfaat yang lebih optimal bagi masyarakat Magelang. Adapun kegiatan serah terima Terminal Tipe A dari Pemkot Magelang kepada Ditjen Hubdat mengacu pada Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah.
“Sesuai arahan dari Bapak Menteri Perhubungan bahwa apa yang ada di pusat seperti terminal atau jembatan timbang harus dinikmati sampai ke bawah hingga masyarakat. Harapan kami begitu diserahkan (Terminal Tipe A Tidar) akan langsung kami benahi,” ujar Dirjen Budi.
Dalam sambutannya, Dirjen Budi menjelaskan bahwa dalam tahun 2020 ada 15 terminal yang akan dilakukan modernisasi oleh Ditjen Hubdat. “15 Terminal tersebut akan kami tingkatkan kualitasnya, baik menyangkut Sumber Daya Manusia (SDM), prasarana, dan konsep terminal yang _mixed use_. Artinya di dalam terminal tak hanya semata terminal saja namun ada kegiatan bisnis, sosial, dan bahkan kegiatan pendidikannya,” lanjutnya.
Adapun ke 15 Terminal Tipe A di Indonesia yang akan dilakukan peningkatan atau revitalisasinya selama 2020 yakni:
1. Terminal Tipe A Amplas, Medan
2. Terminal Tipe A Leuwipanjang, Bandung
3. Terminal Tipe A Harjamukti, Cirebon
4. Terminal Tipe A Guntur Melati, Garut
5. Terminal Tipe A Pekalongan
6. Terminal Tipe A Mangkang, Semarang
7. Terminal Tipe A Demak
8. Terminal Tipe A Purwokerto, Banyumas
9. Terminal Tipe A Tirtonadi, Surakarta
10. Terminal Tipe A Tamanan, Kediri
11. Terminal Tipe A Mengwi
12. Terminal Tipe A Bolaang Mongondow
13. Terminal Tipe A Induk Lumpue, Pare-Pare
14. Terminal Tipe A Puwatu, Kendari
15. Terminal Tipe A Samarinda Seberang, Samarinda
Ke depannya dengan proses pengalihan Terminal Tipe A Tidar ini dapat dimanfaatkan untuk Pengembangan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Borobudur. “Tahun ini akan saya lakukan kajian dan mulai disiapkan tahun depan untuk pembangunannya. Saya juga akan berdiskusi dengan Badan Otorita Borobudur untuk dapat kerja sama terkait pembangunan (fasilitas keselamatan dan transportasi) di Borobudur,” jelas Dirjen Budi.
Sementara itu Walikota Magelang, Sigit Widyonindito menanggapi positif atas rencana pembangunan yang disampaikan oleh Dirjen Budi. “Maknanya (pembangunan) ini adalah pertumbuhan untuk rakyat bukan untuk yang lainnya. Jadi pertumbuhannya nanti bagus, kesejahteraannya dinikmati oleh rakyat. Nanti UMKM boleh masuk, kemudian ada hotel, dan lainnya. Kalau produk UMKMnya bisa masuk nanti ekonomi rakyat terus berputar. Terminal pun _mindset_ nya tidak seperti dulu. Saya senang kalau ada terminal yang bagus,” kata Sigit.
Dalam kesempatan ini, Dirjen Budi didampingi oleh Direktur Prasarana Transportasi Jalan, Risal Wasal, Direktur Angkutan Jalan, Ahmad Yani, Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) X Wilayah Jateng-DIY, Prasetyo Kentjono. (Gaoza)
-
Dirjen Bimas Buddha: KUA untuk Semua Agama Permudah Umat Akses Layanan Pemerintah Kami menyambut baik dan mendukung rencana Bapak Menteri Agama terkait pelayanan administrasi keagamaan melalui KUA
-
Haji 2024: Setelah Soekarno Hatta, Bandara Juanda dan Adi Sumarmo Siap Terapkan Fast Track Tiga bandara tersebut siap digunakan untuk Macca Road
-
Kepala Staf Angkatan Darat Dukung Penuh Program Pompanisasi Kementan TNI dan petani terus memperkuat sinergitasnya terutama dalam memperkuat program kementan yang berkaitan dengan ketahanan pangan nasional
-
Buka Raker Ditjen Perhubungan Laut, Menhub Terus Dorong Peningkatan Digitalisasi Layanan Pembangunan sektor transportasi laut memiliki tantangan yang besar. Tantangan tersebut antara lain pembenahan tata kelola sektor logistik, optimalisasi Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP), serta peningkatan kualitas SDM
-
Tingkatkan Ekspor Perikanan, Menhub Maksimalkan Potensi Pelabuhan Bitung Tahun 2023 jumlah ekspor perikanan dari Sulut ke negara Jepang sebesar 113.231 kg. Ke depan akan terus kita tingkatkan, bukan hanya ke Jepang tapi juga ke negara Asia lain seperti Cina dan Korea