
Jakarta, MERDEKANEWS – Sejalan dengan tujuan pemerintah bahwa BUMN harus berperan besar dalam menggerakkan dan meningkatkan perekonomian masyarakat, Peruri berkomitmen untuk terus membina dan melatih para mitra binaan Peruri di Kabupaten Karawang agar menjadi UMKM yang unggul dan berdaya saing. Seperti yang kita ketahui bersama bahwa UMKM memiliki kontribusi sebesar 60,3% dari total Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia. Apalagi dengan jumlah yang kini mencapai 64,2 juta unit, UMKM mampu menyerap 97% dari total tenaga kerja dan 99% dari total lapangan kerja. Di masa pandemi Covid-19 yang melanda hampir di seluruh pelosok negeri membuat banyak pengusaha kecil sulit untuk menjalankan roda kegiatan usahanya.
“Tergerak dari kesulitan yang banyak dialami UMKM, Peruri memberikan relaksasi pembayaran angsuran pinjaman lunak selama satu tahun. Semoga hal ini dapat membantu meringankan beban usaha para mitra binaan yang pendapatan usahanya turun akibat penyebaran Covid-19. Kebijakan ini Peruri jalankan semata-mata agar para pelaku UMKM dapat menjalankan bisnisnya dengan baik dan kembali menggeliat pasca diterapkannya masa transisi atau adaptasi kebiasaan baru.” kata Adi Sunardi, Head of Corporate Secretary Peruri.
Pada masa pandemi ini Peruri juga bekerja sama dengan UMKM yang bergerak di bidang hospitality services untuk mengelola Rumah Singgah Peruri. Rumah Singgah Peruri merupakan hunian sementara yang dikhususkan bagi tenaga medis yang tengah berjuang menanggulangi pasien Covid-19.
Fokus Tingkatkan Kapabilitas UMKM di Kabupaten Karawang
Pendirian Rumah Kreatif BUMN (RKB) yang bertempat di Jalan Raya Teluk Jambe Kabupaten Karawang, merupakan wujud nyata bahwa Peruri konsisten untuk mengembangkan UMKM, khususnya yang berada di wilayah Kabupaten Karawang. Pendirian RKB Karawang bertujuan untuk membina pelaku UMKM dalam hal pengelolaan usaha seperti: peningkatan kompetensi sumber daya manusia, pengelolaan keuangan, permodalan hingga proses produksi. RKB Karawang kerap dijadikan tempat bagi para pelaku UMKM untuk belajar dan berdiskusi agar menjadi UMKM Indonesia berkualitas tinggi.
Salah satu mitra binaan Peruri yang berasal dari Karawang adalah petani kopi dari Gunung Sanggabuana Karawang. Peruri menginisiasi event “Kopi Penyangga Bumi” yang merupakan wadah untuk mempertemukan antara produsen dengan pelaku industri kopi, disamping tetap memberikan pembinaan, pelatihan dan bantuan penyertaan modal.
Perlu diketahui bahwa Peruri juga rutin mengajak dan melibatkan para mitra binaan untuk berpartisipasi dalam kegiatan exhibition, baik yang diselenggarakan dalam negeri maupun luar negeri sehingga dapat membawa UMKM Indonesia going international. Pada 2019 lalu, Peruri membawa mitra binaan FDA Handicraft untuk mengikuti pameran Indonesia Creative Product Festival (ICPF) yang diselenggarakan di Seoul, Korea Selatan. Peruri juga membawa mitra binaan Bale Batik Taza ke acara ICPF 2018 yang diselenggarakan di Kuala Lumpur, Malaysia
-
Siap Jalani Penugasan Sebagai GovTech Indonesia, Peruri Bawa Spirit Baru Melalui Peluncuran Logo Peruri menampilkan identitas visual segar yang menggambarkan bagaimana kami mampu menghasilkan layanan yang berkualitas untuk menjaga keaslian produk, identitas serta sistem digital yang kompleks
-
Nobar dan Diskusi Film Dirty Vote Dilarang Digelar, Ada Apa Nih? Kabar Duka Untuk Demokrasi: Nobar & Diskusi Film Dirty Vote Dilarang!
-
Bertemu Dirut Peruri, Menteri Anas Bahas Akselerasi GovTech Indonesia Percepatan transformasi ini perlu dilakukan karena Presiden telah memandatkan BUMN Peruri menjadi GovTech
-
UMKM Binaan Peruri Laku Keras di Pameran China-Asean Expo 2023 Peruri memiliki program khusus yang sejalan dengan pengembangan UMKM di Indonesia melalui Peruri Digital Entrepreneur Academy yang ditujukan bagi UMKM yang ingin meningkatkan kapasitas bisnisnya
-
Peruri Beberkan Pengalaman Transformasi Digital di CNBC Tech Conference 2023 Setelah masuk ke era digital, fokus bisnis Peruri mengalami pergeseran. Di mana Peruri mulai menawarkan solusi mengenai produk penjaminan keaslian dan autentikasi