Di Raja Ampat, Jokowi Lempar Sinyal Reshuffle

Papua, MERDEKANEWS - Sinyal reshuffle kembali terlontar. Sinyal itu dilempar Jokowi di acara Hari Ibu yang digelar di Raja Ampat, Papua.

Presiden Joko Widodo sempat membanggakan 9 menteri perempuan di Kabinet Kerja. Jokowi menyebut Indonesia adalah satu satu negara di dunia dengan menteri perempuan terbanyak.

Sambil bercanda, Jokowi mengatakan bukan tidak mungkin ia akan menambah jumlah menteri perempuan di Kabinet kerja. Hal ini disampaikan Jokowi di Raja Ampat, Papua Barat, Jumat (22/12/2017).

"Ya bisa saja mungkin malah ditambah," ujar Jokowi usai menjawab pertanyaan soal apakah 9 menteri perempuan itu akan dipertahankan hingga 2019 atau tidak.

Namun, Jokowi enggan melanjutkan pembahasan soal kemungkinan menambah jumlah menteri perempuan. Termasuk kemungkinan menambah menteri dari Papua.

"Nantilah, nanti, nanti. Ini kita dalam rangka Hari Ibu jadi semangatnya di sana," tuturnya.

Sekadar diketahui, dalam pidatonya di peringatan Hari Ibu di Papua, Jokowi juga memuji Indonesia karena sudah memberikan porsi besar di pemerintahan.

Selain jumlah menteri yang mencapai 9 orang, Indonesia juga sudah pernah punya presiden perempuan yaitu Megawati Soekarnoputri.

"Berarti perempuan di Indonesia sudah diberi peran bagi pemerintah. Di Amerika kita lihat belum ada Presiden perempuan, kita sudah yaitu Ibu Megawati Soekarnoputri. Di tetangga kita belum. Sekarang baru, di Singapura," kata Jokowi di lokasi.

Perempuan di Kabinet Kerja turut membawa perubahan dan keberhasilan bagi pemerintah. Secara spesifik Jokowi menyebut keberhasilan di bidang pembangunan manusia karena dipimpin Puan Maharani. Keberhasilan di bidang diplomasi karena dipimpin Retno LP Marsudi. Di bidang keuangan dipimpin Sri Mulyani.

  (Kaira Saqila)