Jakarta, MERDEKANEWS – Beberapa wilayah administrasi di Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) berada pada zona penyebaran COVID-19 yang berbeda. Lima wilayah di tingkat kabupaten dan Kota di antaranya telah dikategorikan sebagai zona kuning.
Kelima wilayah yang berada di zona kuning tersebut yaitu Barru, Kepulauan Selayar, Tana Toraja, Bulukumba dan Kota Palopo. Dengan ditetapkannya wilayah ke zona kuning, kelima wilayah tersebut dapat mempersiapkan pelaksanaan aktivitas masyarakat aman COVID-19 dan produktif. Menyikapi perkembangan situasi ini, Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah mengajak semua pihak untuk beradaptasi kebiasaan baru.
“Inilah yang kita coba dorong. Kita akan bersama-sama teman-teman di kabupaten-kota untuk membuat sebuah peraturan atau aturan-aturan yang dapat membuat masyarakat lebih disiplin, lebih sadar terutama dalam penerapan protokol kesehatan,” ujar Gubernur Nurdin melalui sambungan virtual pada Rabu (10/5)
Ia berpesan bahwa pandemi COVID-19 ini merupakan ancaman bagi kita semua. “Kita belum punya vaksin dan obat dan jangan mudah kita terprovokasi dari orang-orang yang tak bertanggung jawab,” katanya.
Menyikapi berita hoaks di tengah penanganan COVID-19 ini, Gubernur mengimbau masyarakat untuk tidak terprovokasi. Ia telah meminta pihak berwenang untuk mengusut permasalahan ini.
Hoaks dapat membuat masyarakat bimbang. Menurutnya, Kota Makassar dan wilayah lain di Sulawesi Selatan sudah sangat ketat menjaga diri.
“Belakang ini ada isu yang tidak bertanggung jawab, seolah Covid ini sebuah skenario untuk memperkaya rumah sakit dan dokter,” ujarnya.
Hoaks sangat mengganggu upaya untuk memutus rantai penyebaran COVID-19.
“Kami tidak menyerah dan tetap optimis untuk mengedukasi masyarakat,” ucapnya.
Berbagai upaya dilakukan oleh pemerintah daerah setempat untuk menghentikan penyebaran virus SARS-CoV-2 di Sulawesi Selatan. Selain edukasi terus menerus kepada masyarakat, pemerintah daerah melakukan secara aktif contact tracing untuk menemukan orang-orang yang menularkan, termasuk orang tanpa gejala (OTG) dan orang dalam pemantauan (ODP).
“Kami melakukan tes PCR maupun rapid test. Kami sungguh bersyukur mampu meningkatkan di kabupaten-kota dari 350 specimen per hari menjadi 800 per hari,” ucarnya.
Hingga kemarin, Selasa (9/5), kasus konfirmasi positif COVID-19 di Provinsi Sulawesi Selatan berjumlah 2.194. Terdapat penambahan kasus sebanyak 180 kasus dari satu hari sebelumnya.
-
Lepas Jamaah Haji Kloter 9 Kota Serang, Plh Gubernur Banten Al Muktabar: Semoga Menjadi Haji Mabrur Lepas Jamaah Haji Kloter 9 Kota Serang, Plh Gubernur Banten Al Muktabar: Semoga Menjadi Haji Mabrur
-
Plh Gubernur Banten Al Muktabar Lepas Jamaah Haji Kabupaten Tangerang Plh Gubernur Banten Al Muktabar Lepas Jamaah Haji Kabupaten Tangerang
-
Pj Gubernur Banten Al Muktabar: Pembangunan Infrastruktur Dorong Pertumbuhan Kawasan Pj Gubernur Banten Al Muktabar: Pembangunan Infrastruktur Dorong Pertumbuhan Kawasan
-
Anies Baswedan Berpeluang Besar jadi Gubernur Indonesia November Mendatang Jakarta ini kan Gubernur Indonesia, jadi apa yang terjadi di Jakarta langsung viral dan ramai, karena Jakarta sekalipun tidak lagi menjadi ibukota ini tetap akan menjadi episentrum
-
Pj Gubernur Banten Al Muktabar Berikan Orientasi Kerja Ribuan PPPK Aparatur PPPK harus menjadi generasi yang mampu berinovasi seluas-luasnya dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.