Pakai Sistem Buka Tutup, Malam Ini Brexit Macet Horor

Brexit, MERDEKANEWS - Libur Natal dimanfaatkan warga Jakarta untuk mudik. Sejak Jumat (22/12/2017), volume kendaraan yang melintas di kawasan Pantura Brebes, Jawa Tengah, terus mengalami peningkatan.

Macet horor diperkirakan akan terjadi pada antara pukul 20:00 WIB hingga pagi hari.

Sejak Jumat sore, Petugas terpaksa menerapkan sistem buka tutup terhadap kendaraan dari tol maupun jalur pantura. Hal ini menyebabkan arus lalu lintas di dalam kota Brebes mengalami kemacetan.

Di pertigaan pintu tol Brebes Timur (Brexit) hingga Jumar sore, iring-iringan kendaraan dari tol Brexit memanjang sejauh beberapa ratus meter.

Petugas terpaksa menerapkan sistem buka tutup di pertigaan tersebut. Sementara, puluhan petugas disiagakan untuk menarik kendaraan yang akan keluar dari tol agar tidak menumpuk.

"Mulai jam 07.00 WIB tadi sudah mulai terjadi peningkatan arus kendaraan. Puncaknya jam 10.00 WIB, dan petugas melakukan rekayasa kontra flow dan kembali normal. Menjelang salat Jumat kembali terjadi peningkatan arus," kata AKBP Sugiarto, Kapolres Brebes, saat ditemui di Pos Pengamanan Brebes Timur.

Sistem buka tutup yang diterapkan petugas, menimbulkan dampak terhadap lalu lintas di jalur pantura dalam kota. Arus lalu lintas kendaraan dari arah barat yang tidak melalui jalan tol terhambat di sepanjang Jalan Gajah Mada, Brebes. Antrean kendaraan ini terpantau mulai dari pertigaan Brexit ke arah barat sejauh ratusan meter, demikian pula arus lalu lintas dari arah sebaliknya.

Diperkirakan, peningkatan arus kendaraan akan terjadi pada malam nanti. Mengingat, pada Jumat siang masih terjadi penumpukan ribuan kendaraan di pintu tol Cikarang Utama. Kendaraan diprediksi akan sampai di Brebes pada malam ini.

Mengantisipasi lonjakan volume kendaraan tersebut, Kapolres Brebes akan menyiapkan petugas dan rekayasa lalu lintas untuk mengatasi kemacetan.

"Kami setiap dua jam sekali minta informasi dari Polda Jawa Barat sehingga kita bisa persiapan di jalur Brebes maupun Tegal Kota. Sedangkan anggota kami sudah persiapan menerima arus dari barat," ungkapnya. (Ira Saqila)