Pantas Macet, Ternyata Segini Jumlah Kendaraan yang Melintasi Puncak Saat Libur Isra Miraj dan Imlek

Jakarta, MERDEKANEWS -- Kawasan Puncak, Bogor, Jawa Barat merupakan destinasi favorit warga Ibu Kota dan sekitarnya untuk mengisi waktu liburan, tak terkecuali libur panjang Isra Miraj dan Imlek 2025.

Namun seperti biasanya, kepadatan kawasan Puncak di masa liburan selalu diiringi kemacetan. Meningkatnya volume kendaraan menyebabkan kemacetan parah selama 9 jam pada Senin (27/01) kemarin.

Polisi menerapkan kebijakan sistem satu arah (one way) dari Puncak Pass, Cianjur, hingga Kilometer 48+200 Gadog arah Jakarta mulai pukul 11.30 WIB. Namun akibat kebijakan ini, pintu masuk menuju jalur Puncak untuk kendaraan roda empat ditutup sejak siang.

Pengendara roda empat dari arah Jakarta yang hendak menuju Puncak tidak diperkenankan melintas hingga sistem satu arah ke bawah berakhir. Alhasil, Hingga malam hari, sejumlah pengendara masih tertahan di pintu masuk jalur wisata.

Satlantas Polres Bogor menyebut, pada Selasa (28/01) pagi, volume kendaraan yang naik dan turun tercatat mencapai 10.100 kendaraan. Jumlah itu mengalami penurunan dibandingkan waktu yang sama pada Senin (27/01) kemarin, yang tercatat mencapai 18.000 kendaraan.

"Sampai titik 09.00 WIB, volume kendaraan baik yang naik dan turun baru mencapai 10.100 kendaraan, dibandingkan di hari Senin volume kendaraan sudah mencapai kurang lebih 18 ribu kendaraan di jam yang sama, sehingga terjadi penurunan kurang lebih 20 persen," ungkap KBO Satlantas Polres Bogor Iptu Ardian Novianto, Selasa.

Sementara menurut data Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) jumlah kendaraan wisatawan yang melintas di Kawasan Puncak Bogor sejak awal libur panjang Isra Mikraj dan Imlek 2025, dari tanggal (25/01) hingga (27/01) mencapai sekitar 300 ribu kendaraan.

Jumlah tersebut merupakan hasil akumulasi dari total jenis kendaraan wisatawan yang melintas ke kawasan Puncak Bogor, baik mobil, sepeda mogor, bus, dan truk.