merdekanews.co
Jumat, 22 Desember 2017 - 05:03 WIB

Garuda Tekor Besar, Menteri Rini Khawatir Senasib Merpati

Setyaki Purnomo - merdekanews.co
Menteri BUMN Rini Soemarno

Medan, MERDEKANEWS - Menteri BUMN Rini Soemarno memberikan catatan khusus kepada PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk terkait kerugian jumbo. Perlu pembenahan besar-besaran. Kalau tidak, Garuda bisa seperti Merpati yang kini tak lagi beroperasi.

Rini menyebutkan, salah satu pembahasan dalam Rakor BUMN adalah bagaimana mengatasi BUMN yang masih rugi. "Garuda menjadi BUMN yang kerugiannya paling besar, lebih dari Rp 2 triliun. Kerugiannya karena dia dihadapkan dengan perang harga ," Kata Rini di Toba Samosir, Medan, Kamis (21/12/2017).

Rini meminta manajemen Garuda untuk menyusun strategi, baik jangka pendek ataupun panjang. Guna mengatasi kerugian yang dialami maskapai penerbangan pelat merah ini.

Menurutnya, Garuda merupakan satu-satunya maskapai pelat merah yang mengalami kesulitan keuangan. Sebelumnya, Merpati dililit masalah keuangan sampai kini. Alhasil, nasib maskapai ini hanya menunggu kapan dibubarkan saja.

Kata Rini, satu poin penting yang harus dijadikan bahan evaluasi Garuda adalah peninjauan kembali seluruh rute yang diterbangi. Untuk rute penerbangan yang bikin tekor, sebaiknya ditutup saja. "Jadi dilihat sejauh mana pentingnya rute-rute rugi tersebut untuk diterbangi, apakah Garuda fokus untuk penerbangan dalam negeri dan luar negeri saja," ucapnya.

Ia mengungkapkan, bila akan mengembangkan rute ke luar negeri, Garuda perlu memiliki pasar potensial seperti Asia dan China. "Saya akan berikan waktu Garuda Indonesia untuk lakukan kajian dan susun strateginya apa, 6 minggu ke depan akan saya tagih lagi," tegasnya.

#MenteriRini#BUMN#GarudaIndonesia#UtangGaruda# (Setyaki Purnomo)