
Jakarta, MERDEKANEWS - Sandiaga Uno kembali menyentil diskotik yang secara sengaja mengedarkan narkoba. Wagub DKI Jakarta ini meminta kepada tempat hiburan malam jangan coba-coba mengedarkan narkoba.
Jika terbukti kata dia, ancamannya adalah penutupan hingga pidana. Hal ini ditegaskan Sandi dalam Apel Gelar Pasukan Kepolisian Terpusat Lilin 2017 untuk menghadapi perayaan Natal dan Tahun Baru 2018 di Lapangan Monas, Kamis (21/12/2017).
"DKI siap. Banyak sekali tempat tempat yang sekarang kami pantau. Dan kami akan berkoordinasi dengan Pak Kadishub dan Kasospol PP untuk tempat-tempat yang tadi dimintakan oleh Kapolri dan Panglima yang rawan terutama menghadapi natal dan tahun baru," ujar Sandi.
Sandi telah menginstruksikan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan untuk memanggil setiap pengelola tempat hiburan agar mendukung operasi Lilin 2017.
Selain soal narkoba, Sandi juga juga meminta kepada masyarakat agar selalu waspada soal cuaca ekstrim.
"Cuaca ekstrim dan narkoba yang menjadi hal penting," tambah politisi Gerindra ini.
Pesta Tahun Baru
Kepala Polri Jenderal (Pol) Tito Karnavian memastikan pihaknya akan memperketat pengawasan terhadap peredaran narkoba di tempat hiburan jelang pergantian akhir tahun.
Hal ini disampaikan Tito kepada wartawan usai memimpin apel gelar pasukan Operasi Lilin 2017 dalam rangka pengamanan Natal dan tahun baru di silang Monas, Jakarta, Kamis (21/12/2017).
"Tempat hiburan pasti akan kami lakukan. Saya sudah minta Kapolda bersama Pemda duduk bersama undang mereka, warning mereka, agar melaksanakan kegiatan yang normal saja," kata Tito.
"Jangan sampai ada alkohol berlebihan, ada narkotika, pasti kami akan lakukan penegakan hukum," ucap mantan Kapolda Metro Jaya ini.
Seperti diberitakan, Sandi menyebut diskotik dan karaoke marak peredaran narkoba.
"Illigals (Hotel and Club), Tematik (karaoke), Golden Crown (diskotek), dan Classic (Hotel), B'Fashion Club, Happy Puppy (karaoke), Travel (Hotel), New Monggo Mas, Bandara (Diskotek), Kota Indah (karaoke) dan Top 1 (diskotek)," ungkap Sandi kepada wartawan di Balaikota.
(Khairi Ataya)
-
BSI Kantongi Izin Prinsip untuk Buka Cabang di Arab Saudi, Siap Perkuat Ekosistem Haji dan Umrah BSI Kantongi Izin Prinsip untuk Buka Cabang di Arab Saudi, Siap Perkuat Ekosistem Haji dan Umrah
-
Pertamina Drilling Gandeng NPS Energy Indonesia, Kembangkan Teknologi ERRA PT Pertamina Drilling Services Indonesia (Pertamina Drilling) dan PT NPS Energy Indonesia (Subsidiary of NESR) resmi menandatangani Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding / MoU) sebagai langkah awal kerja sama dalam inovasi teknologi dan pengembangan Extended Reach Reservoir Access (ERRA).
-
Singgung Soal Korupsi, Erick Thohir Respons Soal Direksi BUMN Bukan Penyelenggara Negara dengan tidak terpenuhinya unsur penyelenggara negara, jajaran direksi di perusahaan pelat merah akan semakin sulit ditangkap bila melakukan tindak pidana korupsi
-
Pantas Masyarakat Tergiur, BNN Blak-blakan, Segini Upah Jadi Kurir Narkoba Apalagi jika dihadapkan dengan penghasilan mereka setiap hari, setiap bulan yang hanya sebesar Rp5 juta
-
Kemenag Ingatkan Bahaya Haji dengan Visa Non-Haji, Sanksi Deportasi Mengintai Kemenag Ingatkan Bahaya Haji dengan Visa Non-Haji, Sanksi Deportasi Mengintai