Jakarta, MERDEKANEWS - Peneliti Lingkaran Survei Indonesia Denny JA menilai Airlangga Hartarto dapat menjadi darah baru dunia politik nasional, dengan segala inovasi dan terobosan dalam kepemimpinannya.
"Sebagai ketua umum partai besar Golkar, Airlangga Hartato potensial menjadi darah baru politik nasional. Publik perlu dengar lebih banyak aneka inovasi politik dan keberanian terobosan yang dibuatnya," ujar Denny JA dalam siaran pers di Jakarta, Kamis (21/12/2017).
Denny JA berpandangan selama ini Airlangga baru dikenal di kalangan elite terbatas sebagai tokoh yang profesional dan manajerial. Kini dengan menjadi ketua umum partai besar Airlangga perlu dikenal lebih luas ke kalangan pemilih menengah bawah, yang merupakan mayoritas rakyat Indonesia.
"Dia harus juga lebih punya setrum politik, pesona massa. Airlangga perlu lebih banyak melakukan ekspos publik mengenai apa yang akan dibuatnya," jelas Denny.
Menurut dia, aneka gagasan yang ditampilkan Airlangga sepanjang Rapimnas dan Munaslub cukup meyakinkan. Kini tinggal bagaimana gagasan besar itu diterjemahkan melalui terobosan kongkret dalam program dan kebijakan Golkar.
"Dari survei yang dilakukan LSI, mayoritas publik Indonesia meyakini Golkar bisa bangkit kembali jika Golkar membawa branding baru. Untuk itulah, Airlangga perlu menyosialisasikan gagasan dan kepemimpinannya. Langkahnya 100 hari pertama itu akan menentukan posisinya dalam percaturan politik nasional," ujar dia. (Kinanti Senja)
-
Kerja Sama Terus Berlanjut, Menko Airlangga Bahas Isu Strategis dengan Menteri Luar Negeri Singapura Pemerintah Indonesia terus mendukung hubungan yang kuat dengan Singapura baik secara bilateral maupun dalam kerangka ASEAN untuk pertumbuhan ekonomi dan stabilitas kawasan
-
Menko Airlangga: Kartu Prakerja Gerakkan Ekonomi Digital Indonesia Pemerintah Indonesia terus mendorong inovasi digital dan mempercepat pengembangan ekonomi digital sebagai pilar strategis transformasi Indonesia menuju perekonomian yang lebih maju
-
Sambangi Menko Airlangga, Tony Blair Optimis Kawasan Asia Tenggara Jadi Pusat Pertumbuhan Ekonomi Dunia Tingkat inklusi keuangan Indonesia terus mengalami peningkatan. Pada tahun 2023 tingkat inklusi keuangan di Indonesia tercatat sebesar 88,7%. Selanjutnya Indonesia menetapkan target inklusi finansial sebesar 90% pada tahun 2024
-
Khawatir Perang Iran dan Israel Berimbas ke Ekonomi Indonesia, Dua Menteri Jokowi Gelar Rapat Darurat Ekskalisi perang Iran dan Israel dikhawatirkan merambat ke perekonomian Tanah Air bahkan dunia
-
Dua Ormas Partai Beringin Deklarasikan Dukungan untuk Airlangga Hartarto meminta kesediaan dan sekaligus mendukung Airlangga Hartarto untuk maju kembali dan melanjutkan kepemimpinan sebagai Ketua Umum DPP Partai Golkar