
Pidie Jaya, MERDEKANEWS -- Banjir merendam kurang lebih 2.000 rumah dan berdampak pada 2.000 KK di Kabupaten Pidie Jaya, Provinsi Aceh, Selasa (28/4) pukul 20.00 WIB.
Berdasarkan laporan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pidie Jaya, sedikitnya delapan gampong di dua kecamatan terdampak banjir dengan tinggi muka air (TMA) 80-120 sentimeter.
Adapun wilayah gampong yang terendam meliputi Gampong Mns Mancang, Gampong Pante Beureunee, Gampong Blang Cut, Gampong Dayah Husen, Gampong Dayah Kruet dan Gampong Beuringen di Kecamatan Meurah Dua.
Kemudian Gampong Mesjid Tuha dan Gampong Mns Lhok di Kecamatan Meureudu.
Selain itu, banjir yang dipicu oleh faktor intensitas hujan tinggi tersebut juga merendam lima unit musala dan tiga sekolah. Hingga saat ini belum ada laporan mengenai korban jiwa atas bencana alam tersebut.
Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kab. Pidie Jaya telah melakukan kaji cepat dan berkoordinasi dengan instansi terkait serta memberikan 2000 nasi bungkus kepada warga yang terdampak banjir.
Menurut laporan hingga hari Rabu (29/4) pukul 07.00 WIB, banjir masih menggenangi rumah warga dengan TMA sekitar 50 sentimeter.
-
Motor Terendam Banjir, Pertamina Ganti Oli Gratis 878 Motor dan 1000 Voucher BBM Motor Terendam Banjir, Pertamina Ganti Oli Gratis 878 Motor dan 1000 Voucher BBM
-
Alih Fungsi Lahan Ugal-ugalan Sebabkan Banjir Bandang Bogor, 4 Objek Wisata Disegel! Kementerian Lingkungan Hidup menyegel empat objek wisata yang memiliki kerja sama operasional atau KSO dengan PT Perkebunan Nusantara VIII
-
Ini Penyebab Pendaratan 23 Penerbangan Sempat Dialihkan dari Bandara Soetta Pada Selasa Malam 23 penerbangan yang sempat dialihkan pendaratannya terdiri atas 19 penerbangan domestik dan 4 penerbangan internasional
-
Akibat Cuaca Buruk, Pendaratan 23 Penerbangan Menuju Bandara Soetta Sempat Dialihkan Akibat Cuaca Buruk, Pendaratan 23 Penerbangan Menuju Bandara Soetta Sempat Dialihkan
-
Diguyur Hujan Sejak Rabu Hingga Kamis Pagi, Dua Ruas Jalan di Jakarta Terendam Banjir Sejumlah ruas jalan yang tergenang banjir dilaporkan berada di wilayah Jakarta Barat dan Jakarta Selatan.