merdekanews.co
Rabu, 20 Desember 2017 - 23:46 WIB

Golkar Baru Siap Rebut Jakarta di Bawah Pimpinan Airlangga

Kirana Izza - merdekanews.co
Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto bersama Ketua Fraksi Golkar DPRD DKI Jakarta Ashraf Ali

Jakarta, MERDEKANEWS - Terpilihnya Airlangga Hartarto sebagai Ketua Umum Partai Golkar membawa angin segar bagi partai berlambang beringin. Terlihat ada semangat baru dalam tubuh Golkar dalam menjalankan roda organisasi partai. 

Harapan dan semangat tersebut diyakini bisa mendongkrak kerja politik di tingkat bawah dalam membesarkan partai. Seluruh kader diharapkan bisa bergerak maksimal untuk merebut hati rakyat. 

Ketua Fraksi Golkar DPRD DKI Jakarta Ashraf Ali menilai, kehadiran Airlangga akan memberi imej dan citra positif partai. Hal ini terlihat dari semangat dan dukungan seluruh elemen Golkar saat menghadiri acara Munaslub. 

''Ini akan menjadi momen Golkar bangkit merebut kajayaannya. Di Jakarta saya yakin para kader akan mampu merebut kemenangan seperti pada tahun 1997," ungkapnya kepada wartawan di acara Munaslub Golkar di JCC, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (20/12/2017). 

Ashraf menambahkan, kader, sayap partai dan seluruh elemen Golkar diharapkan mampu bergandengan tangan mengembalikan kejayaan partai. "Kini saatnya Golkar kuasai Jakarta," ungkapnya. 

Di bawah komando Airlangga di tingkat pusat dan Fayakun Andriadi di Jakarta, katanya, Golkar akan semakin solid. Tidak ada lagi sekat atau perbedaan serta konflik di antara kader. 

''Tujuan Golkar adalah mengabdi untuk bangsa dan negara. Golkar Baru yang digaungkan ketua umum pastinya mampu membawa perubahan," terang Ketua Pemenangan Pemilu Teritorial DPD Golkar DKI Jakarta ini. 

Ashraf melanjutkan, semangat Golkar bersih yang menjadi jargon ketua umum akan membangkitkan seluruh kekuatan untuk bekerja demi rakyat. 

"Sebagai kader kita siap menyambut Golkar Baru yang bersih seperti yang diminta ketua umum," tambah Ashraf.

Dalam pidato penutupan Munaslub, Airlangga Hartarto meminta seluruh kader menyambut Golkar Baru yang bersih.

"Penutupan munaslub bukan sebuah akhir. Kita melewati fase kritis, Partai Golkar kekuatan partai yang matang. sanggup melewati masa-masa kritis, dengan tangkas. Penuh ide non-konvensional, tapi tetap pada aturan partai," ujar Menteri Perindustrian ini.
  (Kirana Izza)