merdekanews.co
Rabu, 20 Desember 2017 - 04:09 WIB

Ekonomi 2017 Tumbuh Kuntet, Apa Kata Lapangan Banteng?

Setyaki Purnomo - merdekanews.co
Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan, Suahasil Nazara. Optimis Pertumbuhan Ekonomi.

Jakarta, MERDEKANEWS - Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan, Suahasil Nazara optimistis ekonomi triwulan IV-2017 tumbuh lebih baik ketimbang triwulan III-2017 yang tumbuh 5,06%.Prediksinya, pertumbuhan ekonomi 2017 paling banter 5,17%. Atau masih di bawah target APBN-P 2017 sebesar 5,2%.

"Kami yakin pertumbuhan triwulan empat akan lebih tinggi dari 5,06 persen," kata Suahasil kepada wartawan di Jakarta, Selasa (19/12/2017).

Suahasil mengatakan, komponen penyumbang pertumbuhan ekonomi seperti konsumsi rumah tangga, pengeluaran pemerintah, investasi maupun ekspor tumbuh positif pada periode ini.

Kinerja impor yang tumbuh optimal, terutama bahan modal, juga diproyeksikan bisa memberikan insentif bagi perbaikan sektor investasi pada triwulan IV-2017. "Impor naik itu artinya kegiatan ekonomi mulai bergerak. Orang mengimpor bahan baku, artinya mulai terjadi produksi," ujar Suahasil.

Ia menambahkan proses produksi yang berjalan tersebut bisa menciptakan lapangan kerja baru dan ikut berkontribusi kepada pertumbuhan konsumsi rumah tangga. "Seharusnya multiplier effect-nya mulai bekerja. Dia bisa meng-hire tenaga kerja, lalu membayar upah. Upah itu menjadi income rumah tangga, sebagian jadi konsumsi dan tabungan," katanya.

Untuk itu, Suahasil meyakini realisasi pertumbuhan ekonomi pada periode ini masih sejalan sesuai asumsi pada 2017 yang ditetapkan 5,2%. Sebelumnya, pertumbuhan ekonomi pada triwulan III-2017 tercatat sebesar 5,06%, sehingga secara akumulatif pertumbuhan ekonomi berada dalam kisaran 5,03%.

Dalam kesempatan terpisah, Menteri Keuangan Sri Mulyani pernah memproyeksikan pertumbuhan ekonomi pada akhir 2017, sebesar 5,17%. Sedangkan untuk pertumbuhan ekonomi pada 2018, pemerintah menetapkan asumsi dalam APBN sebesar 5,4%.

  (Setyaki Purnomo)