Gempa Jawa, Dua Orang Tewas Tertimbun Tembok Roboh Rumah

Jakarta, MERDEKANEWS -Gempa bumi yang melanda wilayah bagian selatan Pulau Jawa semalam, menewaskan dua orang. Keduanya meninggal akibat tertimpa reruntuhan rumah.

Gempa berkekuatan 7.3 skala richter pada Jumat, (15/12/2017) malam pukul 23:47:57 terjadi di laut, 74 kilometer barat daya Kawalu, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat pada kedalaman 105 kilometer.

"Guncangan gempa semalam menewaskan dua orang. Satu di Jawa Barat dan satu di Jawa Tengah,"kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho, Sabtu, (16/12/2017)

Adapun daerah yang terdampak guncangan paling kuat terdapat  di wilayah Jawa Barat, yaitu di Kabupaten Tasimalaya, Pangandaran, dan Ciamis. 

"Ada enam orang korban luka-luka, 17 rumah rusak berat, 59 rumah rusak sedang, dan 10 rumah rusak ringan," kata Sutopo.

Selain di Jawa Barat, menurut Sutopo, wilayah Jawa Tengah terdampak pula gempa tersebut. Ada satu orang dengan luka berat, 26 rumah rusak berat juga roboh, dan enam rumah rusak sedang. 

"Korban meninggal akibat tertimbun tembok yang roboh akibat gempa," kata dia.

Setelah gempa dengan kekuatan 6,9 skala richter terjadi, ada tujuh kali gempa susulan dengan magnitute lebih kecil. Menurut Sutopo tidak ada dampak merusak dari gempa susulan. 

Pada Jumat, 15 Desember 2017 malam, gempa bumi mengguncang Tasikmalaya dan sekitarnya. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) sempat mengeluarkan peringatan potensi tsunami. Namun peringatan itu sudah diturunkan lantaran tidak ditemukan tanda-tanda tsunami pasca gempa. Gempa tersebut, berada di 11 kilometer dari barat daya Kota Tasikmalaya dengan kedalaman 107 kilometer. (Muhammad)