Jakarta, MERDEKANEWS -- Ketua DPR Puan Maharani mengecam peristiwa penyerangan MenkoPolhukam Wiranto di Pandeglang, Banten, Kamis,10/10/2019.
“Kejadian yang menimpa Wiranto menunjukkan ada kelompok yang mengedepankan aksi kekerasan di demokrasi sekarang ini,” kata Puan Maharani dalam keterangannya di Jakarta, Kamis,10/10/2019.
Menurut Puan peristiwa itu merupakan bentuk teror. Setiap aksi teror yang ditujukan kepada siapa pun adalah sebuah kejahatan.
Puan menegaskan, dalam demokrasi masalah tidak diselesaikan melalui kekerasan.
“Protes boleh, tidak suka boleh, tapi kalau sudah membahayakan nyawa seseorang, nyawa siapa pun, itu adalah kejahatan,” ujarnya.
Puan meminta masyarakat tidak perlu berspekulasi dan mempercayakan penanganan kasus tersebut kepada kepolisian. Puan menilai pelakunya harus di dalami apakah bertindak sendiri atau “lone wolf”, bergerak sendiri, atau terkait jaringan teroris. Tandasnya. (Gaoza)
-
Kepemimpinan Perempuan Masih Terkendala Sistem Sosial dan Ekonomi yang Diskriminatif Kepemimpinan Perempuan Masih Terkendala Sistem Sosial dan Ekonomi yang Diskriminatif
-
Marak Tagihan Pajak Berekstensi APK, BRI Imbau Masyarakat Tidak Terkecoh Modus Penipuan Perbankan Marak Tagihan Pajak Berekstensi APK, BRI Imbau Masyarakat Tidak Terkecoh Modus Penipuan Perbankan
-
Waspada Penipuan, Ini Cara Bedakan BRImo FSTVL yang Asli dan Palsu! Waspada Penipuan, Ini Cara Bedakan BRImo FSTVL yang Asli dan Palsu!
-
Daftar Pimpinan Komisi I Hingga XI DPR RI Periode 2024-2029 Nama-nama pimpinan itu ditetapkan di komisi dan usulannya itu tadi sudah diusulkan oleh setiap fraksi ke kesekjenan
-
Komitmen Hadirkan Ruang Aman, KAI Raih Penghargaan dari Komnas Perempuan Komitmen Hadirkan Ruang Aman, KAI Raih Penghargaan dari Komnas Perempuan