
Washington, MERDEKANEWS – Di tengah kecaman negara muslim, Negara Paman Sam malah mengajak dunia global bersama-sama melawan Iran dan pengaruhnya di Timur Tengah.
Amerika Serikat (AS), menyebut Iran merupakan akar dari semua masalah di kawasan tersebut.
Ajakan koalisi itu disampaikan perwakilan AS untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Nikki Haley sambil memperlihatkan sisa-sisa senjata rudal balistik buatan Iran yang disebut dipasok ke Houti di Yaman.
"Ini merupakan pelanggaran dari perjanjian internasional yang diberlakukan terhadap Iran," kata Haley dalam sebuah konferensi pers di sebuah hanggar militer di dekat Washington DC seperti diwartakan Aljazirah, Jumat (15/12/2017).
Haley mengatakan, sisa-sisa senjata itu dikumpulkan dari serangan militer langsung kepada sekutu AS di kawasan tersebut. Temuan itu lanjut dia menjadi bukti nyata dari penyebaran senjata ilegal Iran. Sebab, AS akan membentuk koalisi untuk menekan Iran dan semua perbuatanya.
Sementara, sisa-sisa persenjataan itu ditemukan dari rudal yang telah ditembakan oleh pemberontak Houti. Dia menjamin rudal tersebut, benar-benar merupakan buatan, kiriman dan pemberian Iran kepada kelompok tersebut.
Namun Iran membantah tuduhan tersebut. Melalui Twitter, Menteri Luar Negeri (Menlu) Iran Javad Zarif mengatakan, bukti-bukti yang ditunjukan AS adalah sebuah kebohongan yang dibuat-buat.
"Ketika saya berbasis di PBB, saya melihat pertunjukan ini dan apa yang diemisikan," kata Zarif.
Sebelumnya, Menlu Negeri Rex Tillerson mengatakan AS akan bekerja sama dengan sekutu-sekutu dan mitranya di Eropa untuk melawan kebijakan destruktif Iran. Ia menilai, Iran bertanggung jawab atas kekacauan yang saat ini melanda Timur Tengah.
Selain mengerjakan program rudal balistik, Tillerson mengklaim, Iran pun memasok persenjataan kepada organisasi teroris dan ekstremis di kawasan. Salah satunya, adalah Hizbullah.
Sementara pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei menyebut Amerika Serikat merupakan musuh utama mereka. Pernyataan Khamenei itu diungkakan terkait perjanjian nuklir Iran pada 2015.
"Mereka adalah musuh utama. Kami tidak akan pernah menerima intimidasi mereka atas kesepakatan nuklir,"ujar Khamenei.
(Muhammad)
-
Pertamina Turut Rayakan Puncak Perayaan Hari Buruh Internasional 2025 Pertamina Turut Rayakan Puncak Perayaan Hari Buruh Internasional 2025
-
Buka Peluang UMKM Kopi Lokal Go Internasional, Ini yang Dilakukan Bank SMBC Indonesia Buka Peluang UMKM Kopi Lokal Go Internasional, Ini yang Dilakukan Bank SMBC Indonesia
-
Konsisten Terapkan Prinsip ESG untuk Bisnis Berkelanjutan, BRI Raih 2 Penghargaan Internasional dari The Asset Triple A Konsisten Terapkan Prinsip ESG untuk Bisnis Berkelanjutan, BRI Raih 2 Penghargaan Internasional dari The Asset Triple A
-
UMKM Binaan BRI Tembus Pasar Global, Ikuti Pameran Natural Product Expo West 2025 di Los Angeles UMKM Binaan BRI Tembus Pasar Global, Ikuti Pameran Natural Product Expo West 2025 di Los Angeles
-
Dorong Pertumbuhan Ekonomi dan Optimalisasi Kawasan Industri, BRI Jalin Kerja Sama dengan HKI Dorong Pertumbuhan Ekonomi dan Optimalisasi Kawasan Industri, BRI Jalin Kerja Sama dengan HKI