merdekanews.co
Jumat, 15 Desember 2017 - 08:09 WIB

Rangkul Inalum, Bos Papua Sesumbar Ambil Alih Freeport

Setyaki Purnomo - merdekanews.co
Tambang Freeport

Jayapura, MERDEKANEWS - Pemprov Papua berniat menggandeng PT Inalum (Persero), perusahaan induk holding BUMN pertambangan yang baru dibentuk, untuk mengurus PT Freeport Indonesia di Timika, Kabupaten Mimika.

"Rencana menggandeng PT Inalum (Persero) ini dikarenakan Freeport menjual sahamnya dengan nilai yang cukup besar," kata Gubernur Papua Lukas Enembe di Jayapura, Papua, Kamis (14/12/2017).

Ia mengatakan, nantinya, jika sudah menggandeng PT Inalum (Persero), maka perusahaan induk (holding) BUMN di bidang pertambangan itulah yang akan menyelesaikan urusan dengan PT Freeport Indonesia dan  pihaknya akan mengurus bagiannya dari deviden.

Dari negosiasi awal dengan PT Freeport Indonesia, menurut dia, nilai saham yang ditawarkan sesuai dengan harga pasar, namun ternyata ketika dijual harganya berbeda dari yang diharapkan.
"Mekanisme tersebut yang kini sedang kami atur, karena jumlah dari nilai saham tersebut kami tidak sanggup untuk membayarnya," ujarnya.

Lukas menjelaskan, dari 51 persen saham Freeport yang dimiliki Indonesia, sebesar 10% di antaranya merupakan hak Participating Interest jatah Pemprov Papua.

"Dari 10 persen saham ini, tiga persen milik Pemprov Papua dan tujuh persen sisanya akan diberikan kepada masyarakat adat di Kabupaten Mimika dan sekitarnya seperti Paniai, Intan Jaya, Puncak serta warga Dugama," papar Lukas.

"Sedangkan, nilai saham sebesar tiga persen yang dimiliki Pemprov Papua itu, diperuntukan bagi kepentingan 29 kabupaten/kota di wilayah Bumi Cenderawasih," klaim Lukas.

#Freeport#PemprovPapua#Inalum# (Setyaki Purnomo)