merdekanews.co
Sabtu, 31 Agustus 2019 - 14:28 WIB

PWNU DKI Jakarta Targetkan Bedah Rumah 12 Rumah Ustaz dan Ustazah

Atha - merdekanews.co
Ketua PWNU DKI Jakarta Saefullah secara simbolis melakukan bedah rumah saat melakukan bedah rumah milik Ustazah Marfu'ah di kawasan Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat, Sabtu, 31 Agustus 2019.

Jakarta, MERDEKANEWS - Ketua PWNU DKI Jakarta Saefullah mengatakan, sejak tahun lalu sudah memulai melakukan program yang manfaatnya bisa dirasakan langsung oleh masyarakat terkait tempat tinggal. Program yang dimaksud adalah bedah rumah ustaz dan ustazah. 

Saefullah mengatakan, Program Bedah Rumah ini dilakukan secara bertahap, sejak awal tahun hingga bulan Juli sudah melakukan enam kali kegiatan bedah rumah. 

''Hingga akhir tahun nanti rencananya ada sebanyak 6 kali lagi kegiatan bedah rumah yang akan dilakukan. Sehingga total rumah yang dibedah ada sebanyak 12 rumah,'' kata Saefullah saat melakukan bedah rumah milik Ustazah Marfu'ah, yang dilakuan PWNU DKI Jakarta di kawasan Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat, Sabtu, 31 Agustus 2019.

Menurutnya, program bedah rumah yang dilakukan NU menyasar rumah ustaz atau ustadzah agar nyaman dalam memimpin taklim. "Kita bantu Pemda menyelesaikan persoalan rumah di Jakarta," kata Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta itu..

Kader NU, lanjut Saefullah, sangat penting untuk terus memberikan bimbingan keagamaan pada masyarakat  menjalankan agama dan mengaplikasikannya dalam hidup bermasyarakat.

Sementara itu, Sekretaris Kota (Sekko) Jakarta Barat, Eldi Andi yang mewakili Walikota Jakarta Barat Rustam Effendi menambahkan, Pemkot Jakarta Barat berterimakasih dengan adanya program bedah rumah yang dilakukan PWNU DKI Jakarta. Dia berharap, program tersebut bisa berkelanjutan dilakukan di Jakbar. 

"Semoga bisa bermanfaat untuk masyarakat Jakarta umumnya dan warga Jakarta Barat khususnya," ujar Eldi.
  (Atha)






  • Demi Perubahan, MWC NU Jakut Solid Ke Sekda DKI  Demi Perubahan, MWC NU Jakut Solid Ke Sekda DKI  MERDEKA NEWS - Marullah Matali menjadi sosok yang diinginkan untuk memajukan Nahdlatul Ulama (NU) DKI Jakarta. Selain putra Betawi asli, Sekda DKI Jakarta itu juga birokrat yang mampu membesarkan NU.