Jakarta, MERDEKANEWS - Anggota DPR, Abdul Hakim Naja menginginkan adanya kebijakan pemerintah yang bisa mengatasi potensi deindustrialisasi, terutama sektor manufaktur.
Politisi PAN ini mengkhawatirkan banyaknya industri manufaktur di daerah yang nyungsep. "Karena tenaga kerja ini erat kaitannya dengan dunia industri maka, di satu sisi pemerintah juga diminta memperhatikan secara serius keberlangsungan dunia industri," kata Abdul Hakim Naja di Jakarta, Kamis (22/8/2019).
Menurut dia, sektor industri perlu mendapatkan perhatian serius karena terjadi kecenderungan deindustrialisasi, yaitu kontribusi industri manufaktur yang terus turun dari waktu ke waktu juga terkait penciptaan lapangan kerja.
Hakim Naja mengingatkan, jika sebuah negara mengalami deindustrialisasi, maka akan berkembang menjadi situasi yang buruk. Untuk itu, pemerintah harus benar-benar memprioritaskan tenaga kerja asal Indonesia dalam rangka pembangunan pada 2020, Dengan memprioritaskan tenaga kerja lokal, lanjutnya, maka ke depannya juga akan bisa menjaga roda perekonomian terutama di kalangan masyarakat bawah. (Setyaki Purnomo)
-
Surat ke Jokowi Bocor di Medsos, Surat Ketua DPRD Aneh, HMI Minta DPRD Sulbar Tegakkan Prinsip Kolektif Kolegial Harusnya ketua DPRD lebih objektif dan profesional dalam memberikan kritikan. Jika memang ingin memberikan kritikan
-
Komisi X DPR RI Dorong RUU tentang Bahasa Daerah Dapat Dituntaskan pada Masa Pemerintahan Berikutnya RUU tersebut sebagai komitmen nyata dalam pelindungan dan pengembangan bahasa daerah yang sejalan dengan upaya penyediaan guru bahasa daerah yang kompeten
-
Bawaslu: M Rizal Tidak Mampu Membuktikan Tuduhan Penggelembungan Suara, Okta Kumala Dewi Melanggeng ke Senayan M Rizal menduga telah terjadi penggelembungan suara yang dilakukan oleh salah satu caleg diinternal partainya yaitu terlapor atas nama Okta Kumala Dewi (OKD) nomor urut 3.
-
Ditjen Hubdat - Komisi V DPR RI Tinjau Terminal Tipe A Purboyo Madiun Terminal Tipe A Purboyo nantinya akan dikembangkan lagi dengan melakukan pemisahan jalur ke barat (Jakarta) dan ke Timur (Surabaya), mengingat potensi pergerakan di Madiun ini sangat banyak
-
Kabar Baik dari Menteri Ida Fauziyah, Kemnaker dan DPR Bahas THR untuk Pengemudi Ojol Besok THR kepada pengemudi ojol merupakan niat baik dari Kemenaker