merdekanews.co
Kamis, 14 Desember 2017 - 20:03 WIB

Selamat Tinggal Swasembada Pangan, Selamat Datang Beras Impor

Setyaki Purnomo - merdekanews.co
Beras Impor Datang, Goodbye Swasembada Pangan

Jakarta, MERDEKANEWS - Ketua Umum Koperasi Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC), Zulkifli Hasan, mengatakan adanya rencana impor beras di akhir 2017. Alasannya karena beras medium langka. Jadi mari lupakan janji Presiden Joko Widodo tentang swasembada pangan.

"Tahun ini tidak tertutup kemungkinan kalau seandainya kita tidak mempunyai beras medium, satu-satunya harus impor," kata Zulkifli dalam Evaluasi Kebijakan Stabilisasi Pangan di Jakarta, Rabu (13/12/2017).

Zulkifli mengungkapkan, sejak Harga Eceran Tertinggi (HET) diberlakukan 1 September 2017, harga terendah beras medium Rp10.500 per kilogram (kg), sedangkan HET yang ditetapkan pemerintah sebesar Rp9.450 per kg.

Ia menjelaskan beberapa minggu terakhir ada kekhawatiran dari para pengusaha beras akan keberadaan beras medium yang langka di pasaran.

Menurut dia, pasokan beras medium tentu harus dijamin agar tidak langka karena 70 persen masyarakat menengah ke bawah mengonsumsi beras tersebut.

Saat Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman meninjau Pasar Cipinang untuk memastikan pasokan beras, Zulkifli pun telah menyampaikan kekhawatirannya.

"Saya mengatakan ada kekhawatiran beras medium ini kurang. Beliau mengatakan beras kita surplus dan lebih, bahkan stok di Bulog ada 1,2 juta ton. Tetapi itu adalah beras rastra yang menggantikan raskin, beras yang tidak diperjualbelikan," katanya.

Ia menambahkan pada sepekan terakhir Food Station Tjipinang bekerja sama dengan Bulog menggelar operasi pasar (OP) untuk menstabilkan harga beras medium dengan harga Rp7.525 per kg, sedangkan HET khusus beras OP sebesar Rp8.100 per kg.

Namun demikian, ia menilai jumlah beras medium yang dipasarkan pada OP tidak cukup untuk memenuhi pasokan yang dibutuhkan para pengusaha beras. Berdasarkan data dari situs resmi Food Station Tjipinang, stok akhir beras per 12 Desember 2017 sebanyak 36.738 ton dengan rata-rata pasokan per hari 2.000-4.000 ton per hari selama Desember 2017.

Direktur Utama PT Food Station Tjipinang Jaya, Arief Prasetyo Adi, sebelumnya menjelaskan persediaan beras tersebut dinilai aman karena batas stok aman sebanyak 30 ribu ton.

#SwasembadaPangan#PresidenJokowi#MentanAmran# (Setyaki Purnomo)