
Jakarta, MERDEKANEWS – Sidang perdana Setya Novanto masih menjadi bahan nyinyir warganet. Para netizen masih saja membahas soal toilet dan diare.
Tapi, Jaksa Penuntut Umum (JPU) Komisi Pemberantasan Korupsi mengatakan, Novanto sempat bermain pingpong alias tenis meja selama mendekam di rumah tahanan KPK.
Tersangka korupsi KTP-e dinyatakan sehat karena malam sebelum sidang dia tidur nyenyak dalam ruang sel tahanan KPK.
Jaksa KPK Irene Putri di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta Pusat, Rabu 13 Desember 2017 menyakan, setiap orang bisa saja mengklaim bahwa dirinya sakit. Namun pendapat empat dokter spesialis yang menyatakan Novanto sehat.
Jaksa KPK lainnya menyatakan, bungkamnya Novanto dalam sidang dakwaan merupakan cara terdakwa memanfaatkan hak sebagai tersangka dan terdakwa.
"Terdakwa dan penasehat hukum bisa berkomunikasi pelan-pelan. Kami melihat bahwa terdakwa menggunakan haknya Pasal 52 KUHAP. Dalam pemeriksaan penyidikan dan pengadilan, tersangka dan terdakwa bisa menyampaikan bebas kepada hakim. Terdakwa menggunakan untuk diam," kata jaksa.
Diketahui, selama persidangan berlangsung, Novanto hanya menunduk dan tidak mengeluarkan kata-kata. Baru setelah beberapa saat, mantan Ketua DPR itu akhirnya merespons pertanyaan ketua majelis hakim.
"Saya sakit diare, saya minta obat, enggak dikasih sama dokter," kata Novanto kepada majelis hakim.
Perkataan Novanto itu segera dibantah jaksa Irene Puteri. Menurut Irene, pada Jumat pekan lalu, Novanto memang mengeluh sakit kepada dokter di KPK. Namun, saat itu, Novanto mengeluh sakit batuk, bukan diare seperti yang diutarakan di persidangan hari ini.
Irene mengakui pada Selasa pagi kemarin, Setya Novanto mengeluhkan sakit diare ke dokter yang memeriksanya. Novanto mengaku sudah 20 kali buang-buang air sejak malam hingga pagi hari.
Tapi menurut Irene, tim dokter tidak menemukan tanda-tanda diare. Novanto dinyatakan sehat dan layak untuk mengikuti persidangan sampai selesai.
Selain itu, menurut Irene, berdasar pengakuan pengawal tahanan, Novanto hanya dua kali ke toilet pada Selasa malam hingga Rabu pagi. Bahkan, Novanto dapat tidur dengan nyenyak di dalam tahanan.
(Kaira Saqila)
-
Singgung Soal Korupsi, Erick Thohir Respons Soal Direksi BUMN Bukan Penyelenggara Negara dengan tidak terpenuhinya unsur penyelenggara negara, jajaran direksi di perusahaan pelat merah akan semakin sulit ditangkap bila melakukan tindak pidana korupsi
-
Bukan Rezeki, Guru Terima Hadiah dari Orang Tua Murid Tapi Bentuk Gratifikasi! guru yang menerima hadiah dari orang tua murid saat kenaikan kelas merupakan bentuk dari gratifikasi, bukan rezeki
-
Boby Nasution Menantu Jokowi Datangi KPK, Ada Apa Nih? menantu Jokowi itu menjelaskan, selain dirinya, tujuh kepala daerah kabupaten/kota di Sumatera Utara turut diundang
-
Korupsi Terjadi karena Ada Persekongkolan dan Ikut Arahan Pimpinan korupsi dapat terjadi karena adanya persekongkolan atau berkomplot untuk melakukan kejahatan, serta mengikuti arahan pimpinan
-
Bentuk Transparansi Penyelenggara Negara, Pejabat Tak Lapor LHKPN Harus Disanksi LHKPN ini kan sebagai bentuk transparansi dan akuntabilitas penyelenggara negara kepada masyarakat