Jakarta, MERDEKANEWS – Airlangga Hartarto enggan terburu-buru. Dia baru akan memilih Ketua DPR RI pengganti Setya Novanto pada awal tahun 2018.
Shio Anjing Tanah nampaknya menjadi pilihan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto. Entah mencari hoki atau tidak, tapi shio itu disebut-sebut sebagai tahun keberuntungan.
"Ya tentu paripurna terakhir tentu kita akan putuskan menjelang masa sidang berikutnya (tahun 2018)," ujar Airlangga di DPP Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Kamis (14/12/2017) dini hari.
DPR memang sedang reses, dimulai dari 12 Desember 2017 hingga 8 Januari 2018. DPR akan membuka sidang lagi per 9 Januari 2018 nanti.
Merujuk pernyataan Airlangga, per 9 Januari 2018 artinya DPR sudah punya ketua baru.
Soal ketua DPR, sempat terjadi perdebatan panas di tubuh Fraksi Golkar. Novanto dari balik jeruji Rutan KPK menunjuk Aziz Syamsuddin sebagai penggantinya.
DPR lalu menggelar rapat Badan Musyawarah antara pimpinan DPR dan 10 Fraksi, termasuk Golkar. Bamus memutuskan Aziz tak jadi dilantik sebagai ketua DPR.
Sebelumnya, DPP Golkar menggelar rapat pleno. Pleno memilih Airlangga sebagai ketum definitif dan akan dikukuhkan pada munaslub nanti.
Peserta pleno Golkar menggalang tanda tangan untuk meminta agar munaslub digelar. Selain itu, peserta pleno meminta agar Golkar tidak dulu mengganti ketua DPR sebelum munaslub digelar. (YN Ata)
-
Kerja Sama Terus Berlanjut, Menko Airlangga Bahas Isu Strategis dengan Menteri Luar Negeri Singapura Pemerintah Indonesia terus mendukung hubungan yang kuat dengan Singapura baik secara bilateral maupun dalam kerangka ASEAN untuk pertumbuhan ekonomi dan stabilitas kawasan
-
Menko Airlangga: Kartu Prakerja Gerakkan Ekonomi Digital Indonesia Pemerintah Indonesia terus mendorong inovasi digital dan mempercepat pengembangan ekonomi digital sebagai pilar strategis transformasi Indonesia menuju perekonomian yang lebih maju
-
Sambangi Menko Airlangga, Tony Blair Optimis Kawasan Asia Tenggara Jadi Pusat Pertumbuhan Ekonomi Dunia Tingkat inklusi keuangan Indonesia terus mengalami peningkatan. Pada tahun 2023 tingkat inklusi keuangan di Indonesia tercatat sebesar 88,7%. Selanjutnya Indonesia menetapkan target inklusi finansial sebesar 90% pada tahun 2024
-
Khawatir Perang Iran dan Israel Berimbas ke Ekonomi Indonesia, Dua Menteri Jokowi Gelar Rapat Darurat Ekskalisi perang Iran dan Israel dikhawatirkan merambat ke perekonomian Tanah Air bahkan dunia
-
Dua Ormas Partai Beringin Deklarasikan Dukungan untuk Airlangga Hartarto meminta kesediaan dan sekaligus mendukung Airlangga Hartarto untuk maju kembali dan melanjutkan kepemimpinan sebagai Ketua Umum DPP Partai Golkar