
Jakarta, MERDEKANEWS – Tok, tok, tok, sah. Akhirnya Golkar punya Ketua Umum baru. Airlangga Hartarto yang resmi mendapatkan mahkota beringin-1.
Usai ditetapkan, Menteri Perindusterian itu langsung mantap mendukungan Presiden Jokowi kembali maju untuk dua periode.
"Kepada masyarakat, Partai Golkar terus dukungan bantuan dan Partai Golkar berkomitmen mendukung pemerintahan Pak Jokowi JK sampai 2019 dan rapimnas lalu mendukung Bapak Presiden mencalonkan diri 2019-2024," ujar Airlangga saat jumpa pers di kantor DPP Golkar, Jl Anggrek Neli, Jakarta Barat, Rabu (13/12/2017) malam.
Airlangga juga mengucapkan terima kasih atas penunjukan dirinya sebagai ketum. Airlangga menegaskan tak ada sekat di tubuh internal Golkar.
"Kami tegaskan tidak ada faksi-faksi di Partai Golkar. Kami kerja bersama menyelesaikan agenda politik, apakah pileg atau pilpres. Dukungan dari masyarakat, seluruh stakeholder, kami ucapkan terima kasih," ujar Airlangga.
Rapat pleno yang digelar Rabu (13/2) malam ini juga membahas tanggal munaslub. Munaslub disepakati digelar pada 19 Desember 2017 di Jakarta.
"(Munaslub) 19-20 Desember bertempat di Jakarta akan dilaksanakan munaslub, mengukuhkan rapat pleno dilaporkan di rapimnas untuk menjadi ketum definitif," ujar Ketua Harian Golkar Nurdin Halid.
(Ira Saqila)
-
BSI Kantongi Izin Prinsip untuk Buka Cabang di Arab Saudi, Siap Perkuat Ekosistem Haji dan Umrah BSI Kantongi Izin Prinsip untuk Buka Cabang di Arab Saudi, Siap Perkuat Ekosistem Haji dan Umrah
-
Pertamina Drilling Gandeng NPS Energy Indonesia, Kembangkan Teknologi ERRA PT Pertamina Drilling Services Indonesia (Pertamina Drilling) dan PT NPS Energy Indonesia (Subsidiary of NESR) resmi menandatangani Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding / MoU) sebagai langkah awal kerja sama dalam inovasi teknologi dan pengembangan Extended Reach Reservoir Access (ERRA).
-
Singgung Soal Korupsi, Erick Thohir Respons Soal Direksi BUMN Bukan Penyelenggara Negara dengan tidak terpenuhinya unsur penyelenggara negara, jajaran direksi di perusahaan pelat merah akan semakin sulit ditangkap bila melakukan tindak pidana korupsi
-
Pantas Masyarakat Tergiur, BNN Blak-blakan, Segini Upah Jadi Kurir Narkoba Apalagi jika dihadapkan dengan penghasilan mereka setiap hari, setiap bulan yang hanya sebesar Rp5 juta
-
Kemenag Ingatkan Bahaya Haji dengan Visa Non-Haji, Sanksi Deportasi Mengintai Kemenag Ingatkan Bahaya Haji dengan Visa Non-Haji, Sanksi Deportasi Mengintai