
Jakarta, MERDEKANEWS - Pemberantas korupsi tak hanya mengandalkan cara-cara represif, namun bisa dilakukan dengan cara preventif, yaitu ikut berpartisipasi dalam pemberantasan korupsi melalui pendidikan. Oleh karena itu, Kementerian Perhubungan melalui Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan (BPDMP) bekerjasama dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mempersiapkan Pendidikan Anti Korupsi. Hal tersebut dibahas dalam rapat antara BPSDMP dengan KPK di Ruang Brawijaya Inspektorat Jenderal Kementerian Perhubungan, pada Jumat (15/3).
Pendidikan anti korupsi ini merupakan upaya untuk menyiapkan budaya positif anti korupsi kepada generasi milenial. Kepala BPSDMP, Umiyatun Hayati Triastuti, menyampaikan bahwa nantinya Implementasi dan pengetahuan akan nilai-nilai baik tentang budaya anti korupsi ini akan dimasukkan kedalam intra dan ekstra kurikuler di seluruh Sekolah-sekolah Transportasi Kementerian Perhubungan. “Materi Anti Korupsi merupakan materi umum, sehingga bisa dilakukan di seluruh sekolah BPSDMP, selain itu materi ini nantinya bisa dilaksanakan bersamaan dengan mekanisme Pola Asuh di sekolah BPSDMP,” ungkap Hayati.
Tidak hanya memasukkan materi anti korupsi disekolah saja, Hayati menambahkan bahwa nilai-nilai baik tentang anti korupsi, juga akan dimasukkan kedalam pelatihan-pelatihan yang diselenggarakan oleh BPSDMP seperti Reform Leadership Training (RLT).
Untuk mendukung Pendidikan Anti Korupsi ini, Hayati menjelaskan, nantinya akan disiapkan dosen-dosen maupun pengasuh taruna yang dapat membantu menyampaikan materi anti korupsi sehingga sekolah-sekolah Transportasi Kementerian Perhubungan menjadi percontohan Wilayah Bebas Korupsi di lingkungan Kementerian Perhubungan. “Saya harap sekolah-sekolah kita nantinya menjadi percontohan Wilayah Bebas Korupsi (WBK) di lingkungan Kementerian Perhubungan,” jelas Hayati. (Gaoza)
-
BPSDM Kemendagri Bangun Kesepahaman Kerja Sama dengan KAS Jerman dan The Habibie Center BPSDM Kemendagri Bangun Kesepahaman Kerja Sama dengan KAS Jerman dan The Habibie Center
-
Kemendes Gelar Panen Perdana di Desa Percontohan Barito Kuala Budidaya padi secara organik lebih banyak manfaatnya. Setidaknya, sistem produksinya ramah lingkungan, tidak mencemari lingkungan dengan bahan kimia
-
Kemendes Ajak Petani Barito Kuala Budidayakan Padi Organik Varietas padi yang dikembangkan kelompok petani adalah jenis Siam Karang Dukuh yang dibudidayakan secara organik di atas lahan seluas 25 hektar.
-
Kerja Sama PLN dan ESDM Tingkatkan SDM di Bidang Energi Terbarukan Kerja sama PLN dan BPSDM ESDM tersebut juga sejalan dalam percepatan pencapaian target transisi energi di Tanah Air
-
Pertumbuhan Ekonomi Sulawesi Selatan Hampir Mendekati Rata-rata Capaian Nasional Kepala BPSDM Kementerian Dalam Negeri Sugeng Hariyono mewakili Menteri Dalam Negeri hadir secara daring pada acara Musrenbang RKPD Provinsi Sulawesi Selatan tahun 2024, Senin (17/4/2023) di Claro Hotel Makassar.