
Jakarta, MERDEKANEWS - Petualangan Nathan berakhir dibui. Pria berusia 35 tahun ini berhasil menipu puluhan cewek.
Nathan layak dicap Dun Juan Media Sosial (Medsos). Bergaya parlente dan tampil sok tajir, pria asal Jember, Jawa Timur ini berhasil memperdaya para korbannya.
Bukan hanya harta, para korbannya juga banyak yang diduga sudah ditiduri Nathan.
Kasubdit Ranmor Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Antonius Agus mengatakan, tersangka menipu sejumlah wanita dengan modus mengajak pacaran hingga menjanjikan menikahi korban.
Dalam aksinya itu, tersangka mengaku sebagai pegawai di Pertamina. "Dia mengaku sebagai pegawai di bagian IT di Pertamina. Terkadang, tersangka memakai wear pack untuk meyakinkan korban bahwa dirinya bekerja di Pertamina," akunya.
Dalam foto yang dikumpulkan polisi, Nathan berpose di depan sebuah mobil Rubicon warna hitam. Padahal, mobil itu bukan miliknya.
Dengan berkaca mata hitam, Nathan juga berfoto-foto di sebuah pantai. Aksi Nathan ini dilakukan sejak 2013. Sejauh ini, polisi mencatat sudah ada 10 korban, termasuk seorang wanita Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang akhirnya melapor ke polisi.
"Dari pengumpulan data sementara ada 10 orang wanita dari Lamongan, Surabaya, Malang, Jember, Cirebon, Jakarta sebagai korbannya. Tetapi kami menduga korban lebih dari 10 orang," terang Agus.
Nathan mengenal para korban dari aplikasi Tinder. Nathan dan korban kemudian saling bertukar nomor telepon yang dilanjutkan dengan berkomunikasi via WhatsApp.
Selanjutnya, Nathan dan korban janjian untuk bertemu. Nathan berpura-pura mengajak korban berkeliling kota dengan menggunakan mobil, hingga kemudian korban ditinggal di mini market ketika buang air kecil.
"Korban disuruh belanja atau buang air kecil di mini market, kemudian saat korban pergi ke mini market, harta korban dibawa pergi," tutur Agus.
Seperti diketahui, Nathan disebut-sebut untuk memikat para korbannya memakai pelet dan bulu perindu. Klenik itu dilakukan Nathan agar para korban selalu nempel dan langsung mau jika diajak kencan hingga main seks ML. (YN Ata)
-
1,09 Juta Pelanggan Gunakan Face Recognition, KAI Hemat 2.604 Rol Kertas 1,09 Juta Pelanggan Gunakan Face Recognition, KAI Hemat 2.604 Rol Kertas
-
Dukung IPPA Fest 2025, BRI Kuatkan Peran Pemberdayaan Warga Binaan Dukung IPPA Fest 2025, BRI Kuatkan Peran Pemberdayaan Warga Binaan
-
Kementan Kebut Target Swasembada, Sehari Selesaikan Tanam Perdana di Dua Lokasi Cetak Sawah Baru Kementan Kebut Target Swasembada, Sehari Selesaikan Tanam Perdana di Dua Lokasi Cetak Sawah Baru
-
Prodi Doktor Linguistik Terapan UNJ Raih Akreditasi “Unggul” dari LAMDIK Prodi Doktor Linguistik Terapan UNJ Raih Akreditasi “Unggul” dari LAMDIK
-
Ketua Pembina Masjid Jami' Asy Syahid Gelar Walimatussafar Jelang Keberangkatan Haji Ketua Pembina Masjid Jami' Asy Syahid Gelar Walimatussafar Jelang Keberangkatan Haji