merdekanews.co
Minggu, 10 Desember 2017 - 17:10 WIB

Takbir Pertama Agar Presiden AS Stroke

Allah Akbar, Semoga Allah Mencabut Nyawa Donald Trump

Kinanti Senja - merdekanews.co
Presiden AS Donald Trump

Jakarta, MERDEKANEWS - Takbir massal menggema dari peserta unjuk rasa di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat (Kedubes AS). Takbir massal itu sekaligus mmengakhiri unjuk rasa yang bertajuk aksi bela Palestina.

Wakil Ketua Fraksi PKS di DPR, Ansori Siregar, memimpin takbir bersama tersebut. Sambil mengacungkan jari telunjuk ke langit, Ansori meneriakkan takbir.

"Semua yang ada di hadapan saya tunjuk tangan ke langit. Kita akan takbir, takbir pertama (agar) Donald Trump stroke," pekik Ansori.

Setelah beberapa kali kalimat takbir berkumandang, Ansori melanjutkan dengan, "Takbir terakhir jika dia tidak mencabut ucapannya semoga Allah mencabut nyawanya!"

Setelah rentetan takbir berkumandang, aksi dilanjutkan dengan berbagai nyanyian. Tak lama kemudian koordinator aksi di mobil komando menyatakan peserta boleh pulang ke rumah masing-masing.

Seorang kader PKS di lokasi mengatakan sejatinya Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berjanji bakal berkunjung. "Gubernur mengabari bakal mampir di awal atau akhir aksi," kata sang kader. Akan tetapi hingga massa mengosongkan tempat, Anies tak nampak kehadirannya.

Sebelumnya Sohibul Iman seperti dikutip CNN Indonesia mengatakan sekitar 100 ribu peserta diprediksi mengikuti aksi protes di depan Kedubes AS menyangkut klaim sepihak Donald Trump bahwa Yerusalem adalah ibu kota Israel. 

Mayoritas peserta aksi berasal dari kader PKS se-Jabodetabek. Sisanya berasal dari ormas Islam seperti Persatuan Umat Islam (PUI) dan Komite Nasional untuk Rakyat Palestina (KNRP).

Namun polisi yang bertugas di tempat memperkirakan aksi tersebut hanya diikuti sekitar 7.000 sampai 10 ribu orang. Beraksi sejak pukul 08.00 WIB, peserta membubarkan diri pada 11.25 WIB. 
  (Kinanti Senja)