merdekanews.co
Jumat, 08 Februari 2019 - 18:08 WIB

Air Tercemar Limbah

HIMA Tobasa Dukung Penuh Pansus Pencemaran Danau Toba

doci - merdekanews.co
Raja Sakti Manurung/ist

MERDEKANEWS, Sumut- Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Toba Samosir (HIMA-TOBASA) Raja Sakti Manurung mengapresiasi pembentukan Panitia khusus (Pansus) yang telah dibentuk DPRD Provinsi Sumut.

Pembentukan Pansus Pencemaran Danau Toba tersebut merupakan langkah yang tepat untuk menyelamatkan kondisi air Danau Toba yang kian tercemar dari limbah domestik maupun pakan ikan dari sebuah perusahaan raksasa, PT Aquafarm Nusantara.

Pasalnya, banyaknya ikan mati di Danau Toba belakangan ini diduga kuat sebagai dampak dari banyaknya pembuangan limbah khususnya yang berasal dari Kerambah Jaringan Apung (KJA) milik Aquafarm.

“Apalagi perusahaan asing ini disinyalir tidak menerapkan sistem pengelolaan budidaya ikan air tawar. Bahkan Aquafarm pernah diduga membuang sejumlah ikan mati ke Danau Toba sehingga memperparah pencemaran air,” tukas Raja Sakti Manurung dalam keterangan persnya, Jumat (8/2/2019).

Raja Sakti berharap Pansus Danau Toba kelak mampu menghasilkan rekomendasi penutupan seluruh aktivitas KJA dan mengembalikan fungsi danau tersebut sebagai pusat ekowisata berbasis lingkungan.

Sekretaris Umum HIMA-TOBASA Suparman Pardosi menambahkan agar setiap Organisasi Mahasiswa kedaerahan yang berada di kawasan Danau Toba agar bersuara memberikan dukungan kepada Pansus DPRD Sumut. (doci)