Jum'at Kramat, Si Jago Merah Ngamuk, 56 Kios dan Gereja Hangus

Jakarta, MERDEKANEWS – Kebakaran hebat terjadi. Di Jakarta, 20 kios dan 1 bangunan gereja habis dilumat api. Sedangkan di Bandung sekitar 36 kios juga ludes.

Pasar Gembrong Lama, Jakarta Pusat, ludes terbakar. Kebakaran yang diduga berasal dari arus pendek (korsleting) itu baru bisa dipadamkan pada Jumat (8/12/2017) pagi.

BPBD DKI Jakarta dikutip dari Twitter BPBD DKI, kebakaran terjadi sekitar pukul 03.30 WIB. Sementara api berhasil dipadamkan pukul 07.26 WIB.

Untuk menjinakkan api, 21 unit mobil pemadam kebakaran diterjunkan. Sebelumnya petugas sempat kesulitan untuk menjinakkan api karena lokasinya jauh dari sumber air.

Hingga kini belum diketahui besar kerugian akibat peristiwa tersebut. Ada dan tidaknya korban juga belum dapat dikonfirmasi.

Api juga mengamuk dan melalap Pasar Pola Cijerah Kota Bandung, Jumat (8/12/2017) dini hari tadi. Sebanyak 36 kios hangus terbakar. "Totalnya ada 36 kios yang terbakar di Pasar Cijerah," ucap Kabid Pemadaman Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (DKPB) Bandung A. Kurnia.

Kurnia menuturkan kebakaran tersebut terjadi pukul 03.00 WIB. Api dengan cepat melalap sejumlah kios di pasar yang beralamat di Kelurahan Cijerah, Kecamatan Bandung Kulon, Kota Bandung tersebut.

"Kios yang terbakar rata-rata berukuran dua kali tiga meter persegi," katanya.

Petugas DKPB yang datang langsung melakukan pemadaman. Petugas melakukan penyekatan agar 'si jago merah' tidak merembet luas. Petugas juga melakukan pemadaman hingga ke sudut-sudut untuk memastikan api telah padam. Penanganan kebakaran selesai sekitar pukul 04.45 WIB.

Akhirnya dari 1.611 unit total kios yang ada, kita berhasil selamatkan 1.575 unit. Jadi hanya 36 unit yang terbakar.

Kapolrestabes Bandung Kombes Hendro Pandowo menyatakan, kebakaran tersebut diakibatkan oleh adanya korsleting listrik. "Asal mula api dari hubungan arus pendek listrik," kata dia.

Jika ditotal dari kebakaran Jakarta dan Bandung ada 56 kios yang ludes. Sedangkan jumlah kerugian hingga berita ini diturunkan petugas masih merinci. (Khairi Ataya)