
Jakarta, MerdekaNews - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan melakukan sidak di kantor Kelurahan Cikini, Jakarta Pusat, Selasa pagi (24/10/2017). Suasana kali ini begitu tenang, santai namun tetap serius.
Saat Anies tiba di kantor kelurahan, Lurah Cikini Ati Mediana yang kebetulan turun dari lantai dua kaget begitu melihat Gubernur DKI yang belum lama dilantik itu langsung menyapa dan menyalami.
Gubernur langsung berkeliling kantor kelurahan, di antaranya ke tempat Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kelurahan Cikini yang saat itu belum ada pegawainya, karena belum pukul 07.30 WIB.
Selanjutnya Anies berdialog dengan petugas layanan, menanyakan soal pengurusan KTP. "Sidak yang dilakukan ini untuk meninjau kelurahan, bukan mencari-cari kesalahan atau menjebak," kata Anies.
Anies mengimbau agar kelurahan bukan hanya menjadi tempat administratur, namun bisa dijadikan sebagai tempat warga untuk melakukan kegiatan. "Lurah itu pemimpin di wilayahnya dan menguasai pelayanan, jadi harus mengetahui situasi terkait angka kemiskinan warganya dan kedisiplinannya harus jadi contoh," kata Anies.
Anies juga memuji langkah kelurahan Cikini yang memiliki bank sampah, bekerja sama dengan perusahaan di sekitarnya. Jadi, kehadiran Anies manyapa birokrat ibu kota, kali ini, nuansanya sejuk. Tidak ada caci-maki, hujatan atau mencari-cari kesalahan seperti pendahulunya.
(Setyaki Purnomo)
-
Ketua Pembina Masjid Jami' Asy Syahid Gelar Walimatussafar Jelang Keberangkatan Haji Ketua Pembina Masjid Jami' Asy Syahid Gelar Walimatussafar Jelang Keberangkatan Haji
-
Solusi Perlintasan KA & Jalan Raya Bagi Pemda dalam Menjabarkan PM Nomor 94 Tahun 2018 Solusi Perlintasan KA & Jalan Raya Bagi Pemda dalam Menjabarkan PM Nomor 94 Tahun 2018
-
Evaluasi Total Buntut Pesta Miras di Lapas Sebabkan Dua Napi Tewas! tragedi pesta minuman keras oplosan yang mengakibatkan dua orang narapidana meninggal dunia dan 23 orang napi lainnya keracunan
-
Direktur Layanan Haji Dalam Negeri: 187.773 Visa Jemaah Haji Reguler Sudah Terbit Kita masih terus kebut untuk proses pemvisaan ini sehingga diharapkan bisa segera selesai,
-
Pembatalan Soal Mutasi Pati TNI, Jenderal Agus Subiyanto Perlu Dievaluasi Namun keputusan itu mengundang kritik dari anggota Komisi I DPR RI Fraksi PDI Perjuangan (PDIP), TB Hasanuddin. Ia menilai Panglima TNI mencla-mencle.