merdekanews.co
Jumat, 28 Desember 2018 - 09:46 WIB

Buka 7 Kantor Cabang

Natal & Tahun Baru, Bank DKI Manjakan PNS Jakarta & Rakyat

Redaksi - merdekanews.co

Jakarta, MERDEKANEWS -Di penghujung tahun, Bank DKI membuka tujuh kantor layanan baru. Pembukaan kantor baru ini dalam rangka peningkatan layanan dan memperluas pasar. 

Adapun lokasinya berada di Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (PKP Damkar) DKI, Dinas Pendidikan DKI, Pasar Cibinong, Pasar Teluk Gong, Plaza Kenari Mas, ITC Roxy Mas, dan Rusun Rorotan.

Dalam siaran pers, Kamis (27/12/2018), Direktur Teknologi & Operasional Bank DKI Priagung Suprapto didampingi Kepala Dinas PKP Damkar DKI Subejo meresmikan kantor perwakilannyadi Dinas PKP Damkar. 

Menurut Priagung, Bank DKI konsisten meningkatkan kualitas layanannya dengan menambah jangkauan layanan. Mulai dari mendukung program Pemprov DKI, melalui pembukaan kantor layanan yang ada di Dinas, Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) maupun rusun milik Pemprov DKI. 

“Kami juga membuka akses permodalan bagi UMKM yang ada di pasar-pasar maupun pusat perdagangan di Jakarta dan sekitarnya,” katanya. 

Sampai dengan 27 Desember 2018, jumlah kantor Bank DKI menjadi sebanyak 295 kantor layanan. Terdiri dari 31 cabang, 71 cabang pembantu, 164 kantor kas, 20 payment point dan sembilan kantor fungsional.

Menurut dia, pembukaan kantor Bank DKI di Dinas PKP Damkar maupun Dinas Pendidikan ini diprioritaskan untuk memfasilitasi kebutuhan perbankan bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS) Pemprov DKI Jakarta maupun masyarakat sekitar.

Sedangkan pembukaan kantor layanan di pasar ataupun di pusat perdagangan, bertujuan untuk memfasilitasi permodalan bagi pelaku UMKM. Instrumennya bisa melalui produk kredit Mikro Monas 25, 75, dan 500 dengan plafon dari Rp 25-500 juta yang dapat dimanfaatkan sebagai akses tambahan modal kerja maupun investasi.

Selain itu, Bank DKI juga memiliki aplikasi layanan keuangan JakOne Mobile yang hadir untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Di antaranya transfer antar rekening, pembelian pulsa, pembayaran pajak daerah, pembayaran air, pembayaran tiket transportasi, serta transaksi kebutuhan sehari-hari pada merchant-merchant yang telah bekerja sama dengan Bank DKI.

Untuk pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), Priagung menyebut pengguna JakOne Mobile hanya perlu memasukkan Nomor Objek Pajak (NOP) dan tahun pajak yang akan dibayar. JakOne Mobile juga dapat digunakan untuk pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) kapanpun dan dimanapun.

“Wajib pajak hanya perlu memasukkan nomor kendaraan. Selanjutnya, melakukan pembayaran PKB sesuai rincian nominal yang tertera. Wajib Pajak juga bisa melakukan pembayaran PKB melalui fitur scan to pay pada QR Code yang ada di kasir pembayaran SAMSAT DKI Jakarta, melalui JakOne Mobile. Pembayaran PKB juga dapat dilakukan melalui mesin ATM dan EDC Bank DKI,” terangnya.

Selain itu, Priagung menegaskan, pihaknya terus mendorong kemudahan layanan transaksi nontunai dengan menciptakan produk perbankan digital kepada nasabah yang tersegmentasi. Pada nasabah perorangan, Bank DKI memiliki produk JakOne Mobile dan Jakcard.

Sedangkan pada sektor korporasi dan instansi, Bank DKI menyediakan aplikasi Cash Management System (CMS), sebagai solusi layanan perbankan berbasis internet untuk nasabah korporasi dalam melakukan monitoring dan transaksi keuangan secara real time dan online.

Saat ini, CMS Bank DKI telah diimplementasikan untuk pengelolaan keuangan di seluruh 823 SKPD dan UKPD Pemprov DKI Jakarta. CMS juga telah digunakan di 2.063 sekolah di Jakarta yang menerima dana BOS dan BOP dengan sistem CMS SIAP BOS-BOP (Sistem Informasi Akuntabilitas Pendidikan Bantuan Operasional Sekolah-Bantuan Operasional Pendidikan) (Redaksi)