merdekanews.co
Minggu, 23 Desember 2018 - 13:28 WIB

Pasca Tsunami Pantai Anyer

Tengah Berduka, PLN Kerja Cepat Perbaikki Gardu Setrum Sepanjang Anyer

setyaki purnomo - merdekanews.co
Pasca Gelombang Tsunami di Pantai Anyer

Jakarta, MERDEKANEWS - Executive Vice President Corporate Communication and CSR PT PLN (Persero), I Made Suprateka menyebut, tsunami Selat Sunda atau di Pantai Anyer. merusak 248 Gardu milik PLN. Hanya sebagian gardu yang sudah menyala lagi.

"Terdapat 146 gardu yang berhasil dinyalakan, sementara gardu yang masih padam yakni 102 gardu. Selain itu terdapat 20 tiang SUTM roboh akibat diterjang tsunami," kata Made dalam keterangan resmi, Jakarta, Minggu (23/12/2018)

Menurut dia, terkait kondisi kelistrikan pasca bencana, saat ini PLN sedang melakukan proses penormalan. Tim perbaikan dari PLN sudah bergerak dengan menyalakan jaringan di 146 gardu dan sisanya masih diupayakan untuk diperbaiki. "Listrik dengan melakukan perbaikan gardu serta investigasi jaringan," ujar dia.

Made mengamini ada acara Family Gathering yang dilakukan Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Barat. Mereka, lanjut Made, ikut menjadi korban bencana alam tersebut.

Berikut kami sampaikan update data pada minggu Pukul 11.00 WIB:
1. Korban selamat : 157 orang (termasuk korban luka berat)
2. Korban meninggal : 14 orang
3.korban terdata namun belum ditemukan/belum bisa hubungi : 89 orang

Diperkirakan, jumlah total peserta Family Gathering PLN sebanyak 260 orang. "Kami masih terus mendata dan melakukan upaya pencarian korban, kami mohon doanya agar seluruh korban bisa segera ditemukan dalam kondisi selamat," papatnya.

Terkait bencana ini, kata dia, PLN mengirimkan 36 ambulance untuk membantu proses evakuasi di lokasi bencana. Sedangkan untuk kondisi kelistrikan pasca bencana, PLN terus melakukan normalisasi dengan melakukan perbaikan gardu serta investigasi jaringan.

 

  (setyaki purnomo)






  • PLN Siagakan 1.124 SPKLU Tersebar untuk Para Pemudik PLN Siagakan 1.124 SPKLU Tersebar untuk Para Pemudik PLN bersama mitra telah menyiapkan SPKLU yang tersebar di seluruh Indonesia dengan total sebanyak 1.124 unit. Bahkan, khusus untuk jalur mudik utama seperti tol Trans Sumatra-Jawa akan ada tambahan 100 unit SPKLU