
Jakarta, MERDEKANEWS - Pemerintahan Joko Widodo menyadari bahwa peran swasta dalam mendongkrak pertumbuhan ekonomi, masih perlu diberdayakan lagi. Perlu di-push lebih kuat lagi.
Hal tersebut dikatakan anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres), Suharso Monoarfa dalam diskusi bertemakan 'Meraba Ekonomi 2019' di Jakarta, Sabtu (15/12/2018). "Jika dilihat peranan swasta dalam mendongkrak pertumbuhan ekonomi saat ini masih kurang," kata Suharso.
Menurut politisi PPP ini, apabila ingin memacu pertumbuhan ekonomi, maka proporsi swasta sebagai penggerak sektor ekonomi, harus ditingkatkan. Dari sektor properti, misalnya, ketika mengalami kelesuan maka bisa menyebabkan kondisi yang tak begitu baik bagi perekonomian. "Misalkan sektor properti, ini kan sektor yang berkaitan dengan banyak komponen, seperti semen, cat, batu bata. Jika ini ditingkatkan makin banyak komponen lain yang bergeliat," kata mantan Menteri Perumahan Rakyat era SBY itu.
Mantan Badan Anggaran (Banggar) DPR ini melihat, saat ini, swasta masih dalam tahap 'wait and see' lantaran kondisi ekonomi yang tak bisa ditebak dengan gejolak yang luar biasa. "Tahun depan masih akan flat-flat saja pertumbuhan, masih banyak yang wait and see. Makanya peran swasta ini harus kita tingkatkan," katanya. (Setyaki Purnomo)
-
Perkuat Ekonomi Kerakyatan di Tingkat Desa, Mendes Yandri Gandeng PBNU ekonomi kerakyatan amat penting dilaksanakan, karena dapat membantu meningkatkan kesejahteraan rakyat, mengurangi kesenjangan sosial, dan mendorong pertumbuhan ekonomi
-
Kepala BPJPH Babe Haikal: Tertib Halal Dorong Pencapaian Target Pertumbuhan Ekonomi 8% Data perdagangan juga menunjukkan bahwa Indonesia mencatatkan ekspor produk halal senilai USD 41,42 miliar, atau setara Rp673,90 triliun
-
Kepala BPJPH, Babe Haikal Optimis Industri Halal Berperan Pacu Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen saya optimis industri halal kita akan berperan penting dalam memacu pencapaian target pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 8%
-
Peran Ekonomi Syariah Capai Target Pertumbuhan Ekonomi 8 persen Peran Ekonomi Syariah Capai Target Pertumbuhan Ekonomi 8 persen
-
Reindustrialisasi Jadi Kunci Sukses Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi 8 persen Reindustrialisasi Jadi Kunci Sukses Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi 8 persen