Apresiasi Kinerja KUR Untuk UMKM
Menko Perekonomian Beri Penghargaan Bagi Penyalur, Penjamin, dan Pemda Berkinerja Terbaik
Jakarta, MERDEKANEWS -- Pemberdayaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) merupakan salah satu solusi dalam menggairahkan pertumbuhan perekonomian nasional dan menciptakan berbagai macam lapangan pekerjaan serta mengurangi angka kemiskinan. Oleh karena itu, penguatan terhadap ekonomi skala mikro, kecil dan menengah menjadi prioritas terciptanya fundamental ekonomi yang kokoh.
Kendati demikian, pegembangan UMKM masih menghadapi kendala yang salah satunya adalah akses pembiayaan bagi UMKM, baik kepada lembaga perbankan maupun non perbankan.
“Menghadapi kendala tersebut, pemerintah telah meluncurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) pada tahun 2007 yang bertujuan untuk memperluas akses pembiayaan bagi UMKM,” ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution saat membuka acara Pemberian Penghargaan bagi Pemerintah Daerah Terbaik, Penyalur KUR Terbaik, Penjamin KUR Terbaik – Pendukung Program KUR Tahun 2018, Kamis (22/11), di Jakarta
Dalam perkembangannya, program KUR telah mengalami beberapa perubahan baik skema maupun regulasi. Salah satu perubahan yang telah ditetapkan oleh Pemerintah demi terus mendukung perkembangan UMKM adalah penurunan suku bunga. Suku bunga KUR tahun 2018 ini sebesar 7% bila dibandingkan dengan tahun 2017 sebesar 9% serta tahun 2015-2016 yaitu 12%.
Perubahan skema, regulasi dan sistem informasi tersebut membawa dampak yang positif bagi kinerja program KUR. Tercatat dari tahun 2015 – 2018, KUR sudah tersalurkan kepada 13.258.016 UMKM dengan total plafon sebesar Rp 317 Triliun. Kinerja penyaluran KUR yang baik tersebut juga diikuti dengan terjaganya kualitas KUR yang tercermin dari tingkat NPL KUR sampai tahun 2018 ini sebesar 1.24%.
“Tidak hanya perubahan skema dan regulasi, demi kemudahan pengelolaan basis data debitur usaha mikro dan kecil, pemerintah juga melakukan perubahan pada sistem informasi program KUR dengan meluncurkan Sistem Informasi Kredit Program (SIKP) pada tahun 2014,” kata Menko Darmin.
Lebih lanjut Darmin menjelaskan, memperhatikan banyaknya stakeholder yang terlibat di dalam program KUR serta saling terkait satu dengan yang lain, perlu dilakukan penilaian untuk setiap kategori stakeholder dan diberikan penghargaan bagi yang mencapai kinerja terbaik.
“Hal ini perlu dilakukan untuk memberikan motivasi bagi semua pihak agar dapat meningkatkan kinerja masing-masing.
Penghargaan tersebut diberikan kepada Pemerintah Daerah terbaik, Penyalur KUR terbaik, dan Penjamin KUR terbaik,” imbuh Menko Darmin.
Proses penilaian penghargaan bagi stakeholder KUR ini dilaksanakan oleh Tim Penilai dan Tim Teknis yang diketuai oleh Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian dengan anggota perwakilan dari Kementerian Keuangan, Kementerian Koperasi dan UKM, Kementerian Dalam Negeri, Otoritas Jasa Keuangan, Bank Indonesia, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, dan Universitas Indonesia.
Adapun kriteria penilaian yang dilakukan oleh Tim Penilai dan Tim Teknis tersebut yaitu terkait: Pemenuhan tugas – tugas terkait Program KUR, Upaya pendukung penyaluran KUR sektor produksi, Penetapan pemenang melalui penilaian aspek kualitatif berdasarkan dokumen, presentasi, dan wawancara.
Berdasarkan penilaian tersebut diperoleh pemenang untuk masing – masing kategori sebagai berikut:
- Penyalur KUR Terbaik:
- PT. BRI (Persero) Tbk;
- PT. BPD Bali;
- PT. BNI (Persero) Tbk.
- Penjamin KUR Terbaik:
- Perum Jamkrindo;
- PT. Askrindo;
- PT. Jamkrindo Syariah.
- Pemerintah Daerah Pendukung Program KUR Terbaik:
- Pemerintah Daerah Provinsi:
- Provinsi DI Yogyakarta;
- Provinsi Jawa Timur;
- Provinsi Sumatera Selatan.
- Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota:
- Pulau Jawa:
- Kabupaten Pasuruan;
- Kabupaten Demak;
- Kabupaten Blora.
- Luar Pulau Jawa:
- Kabupaten Bangli;
- Kabupaten Tanah Laut;
- Kota Banjarbaru.
Sebagai penutup, Menko Darmin mengucapkan selamat kepada para peraih penghargaan atas pencapaianyang telah diperoleh.
“Selamat kepada para pemenang, semoga kemenangan ini menjadi salah satu kebanggaan atas kerja keras yang sudah dilakukan untuk pengembangan UMKM melalui program KUR, dan terus meningkatkan kualitas dan substansi,” tutup Menko Darmin.
Turut hadir dalam acara ini antara lain Menteri Koperasi dan UMKM Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga, perwakilan Kementerian/Lembaga (K/L) terkait, serta para penerima penghargaan KUR. (Hadi Siswo)
-
Punya Prestasi Mentereng Pimpin Daerah, Besok Jokowi Anugerahkan Gibran dan Bobby Penghargaan Satyalancana Para kepala daerah diberikan penghargaan itu atas prestasinya memimpin daerah
-
Kerja Sama Terus Berlanjut, Menko Airlangga Bahas Isu Strategis dengan Menteri Luar Negeri Singapura Pemerintah Indonesia terus mendukung hubungan yang kuat dengan Singapura baik secara bilateral maupun dalam kerangka ASEAN untuk pertumbuhan ekonomi dan stabilitas kawasan
-
Menko Airlangga: Kartu Prakerja Gerakkan Ekonomi Digital Indonesia Pemerintah Indonesia terus mendorong inovasi digital dan mempercepat pengembangan ekonomi digital sebagai pilar strategis transformasi Indonesia menuju perekonomian yang lebih maju
-
Sambangi Menko Airlangga, Tony Blair Optimis Kawasan Asia Tenggara Jadi Pusat Pertumbuhan Ekonomi Dunia Tingkat inklusi keuangan Indonesia terus mengalami peningkatan. Pada tahun 2023 tingkat inklusi keuangan di Indonesia tercatat sebesar 88,7%. Selanjutnya Indonesia menetapkan target inklusi finansial sebesar 90% pada tahun 2024
-
Pemudik Banyak yang Jatuh Pingsan, Mudik di Pelabuhan Ciwandan Bakal Dievaluasi banyaknya pemudik yang jatuh pingsan lantaran kondisi cuaca yang cukup panas dan terlalu lama mengantre