
Jakarta, MERDEKANEWS - Warga Tionghoa se Kalimantan Barat (Kalbar) resmi didekalrasikan. Kamis (15/11/2018) malam, mereka berkomitmen untuk merawat kebhinekaan dan dalam membangun bangsa.
Bernama Perhimpunan Tionghoa Kalbar Indonesia (PTKI) ini dihuni oleh puluhan organisasi. Mereka melebur menjadi satu bagian dan menggelar deklarasi di Lantai 4, Seasons City, Jakarta Barat.
Ketua Umum PTKI Rudi Halim menyatakan, perhimpunan ini untuk menyatukan satu visi dalam membangun bangsa dan merawat kebhinekaan.
Rudi menyatakan, PTKI bagian dari untuk menghimpun, membangun dan menggerakkan kekuatan masyarakat untuk mewujudkan cita-cita masyarakat Pancasila.
"Ibaratnya pasir yang terserak kami kumpulkan dan menjadi PTKI. Komitmen kami adalah menjaga toleransi dan rasa kebhinekaan," ucapnya.
Saatnya Tampil
Anggota DPR RI Darmadi Durianto yang juga Ketua Dewan Pengarah PTKI menyatakan, warga Tionghoa sebaiknya bisa berkiprah untuk membangun bangsa dan negara. Kini saatnya putra dan putri Tionghoa berani tampil untuk merajut ke bhinekaan.
"Kami ingin menjadi penggerak bangsa dalam membangun bangsa dalam kerangka kebhinekaan," ungkapnya.
Menurutnya, perhimpunan Tionghoa bisa menjadi kekuatan dalam merawat bhineka tunggal ika dalam mempersatukan bangsa dan negara.
Baca Juga: Tionghoa Kalbar Siap Merawat Kebhinekaan dan Kebangsaan
"Ini bagian dari sumbangsih kami buat bangsa dan negara. Kami akan menghimpun semua kekuatan dan potensi putra putri terbaik Kalimantan Barat untuk mengimplementasikan visi melalui bidang ekonomi, sosial, budaya, pemuda dan olahraga serta hukum dan politik," bebernya.
PTKI kata dia, terbentuk untuk menciptakan kualitas sumber daya manusia putra putri Kalimantan Barat di era globalisasi agar mampu bersaing dalam berkontribusi memajukan bangsa dan negara.
"Untuk menumbuhkan budaya gotong royong, musyawarah mufakat, dan menjunjung tinggi toleransi dan pluralisme dalam rangka merawat nilai-nilai kebhinnekaan di tengah keberagaman," tambahnya.
(Harianto AK)
-
PLN Merdekakan Listrik Bagi 953 Warga di 7 Desa Pelosok Bengkayang, Kalbar PLN Merdekakan Listrik Bagi 953 Warga di 7 Desa Pelosok Bengkayang, Kalbar
-
Ratusan Warga Malaysia Melintas di PLBN Aruk untuk Saksikan Pekan Gawai Dayak Kalbar Masyarakat Sarawak Malaysia mayoritas adalah suku Dayak sebagaimana di Kalimantan. Bahkan di Sajingan Besar memiliki kesamaan bahasa Dayak dengan di Biawak, Sarawak, Malaysia yang berbatasan langsung dengan Indonesia
-
Jokowi Tebar 8.261 Ton Bantuan Pangan Beras di Kalbar, Erick Thohir: Ketahanan Pangan Butuh Keseriusan Semua Pihak Pemerintah terus berupaya mengamankan Cadangan Beras Pemerintah (CBP) yang dikelola Bulog. CBP yang aman akan menjamin terus berjalannya Program Bantuan Pangan Beras
-
Permudah Perjalanan Jemaah Umrah WNI Lewat Malaysia, PLBN Aruk Dapat Apresiasi karena pertimbangan bisa lebih menghemat biaya dan memangkas jarak tempuh perjalanan
-
Konsep Perlintasan Kendaraan Antarnegara di PLBN Entikong Akan Ditiru Malaysia mekanisme dan prosedur perlintasan kendaraan antarnegara di PLBN Entikong akan menjadi percontohan di perbatasan antara Johor dengan Indonesia