merdekanews.co
Jumat, 09 November 2018 - 04:48 WIB

Tahun Politik Musim Pencitraan

Menaker Hanif Klaim Pengangguran Tersisa 6,45%

setyaki purnomo - merdekanews.co
Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri

Jakarta, MERDEKANEWS - Menteri Ketenagakerjaan. Hanif Dhakiri mengklaim, pertumbuhan industri manufaktur, pariwisata dan makanan-minuman (mamin) menyerap 60% dari total angkatan kerja nasional dalam lima tahun terakhir. Mudah-mudahan enggak ngibul pak menteri ini.

Hal tersebut pun sangat berkontribusi atas tren penurunan pengangguran terbuka. "Jadi, secara keseluruhan tren Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) selalu menurun. Pada tahun 2015 jumlah TPT sebesar 7,31% pada tahun 2018 6,45%. Secara keseluruhan trennya tetap positif. Pertumbuhan sektor manufaktur, pariwisata, makanan dan minuman ini cukup berkontribusi menyerap tenaga kerja," ujar Hanif di Jakarta, Kamis (8/11/2018).

Politisi PKB ini menuturkan, dari total jumlah penyerapan angkatan kerja baru di era pemerintahan Jokowi-JK, atau periode 2015-2018, sekitar 9,6 juta orang, industri pengolahan menyerap 24%,52, retail besar, kecil dan reparasi motor 11,1%, administrasi pemerintahan atau jaminan sosial 10,9%, konstruksi 10,88%, kegiatan jasa 7% dan akomodasi, kuliner dan rekreasi 4%. "Kalau bicara pengangguran kita harus katakan capaian yang ada belum sepenuhnya yang kita harapkan. Namun kita harus jujur melihat trennya, pengangguran terus menurun," jelasnya.

Hanif menjelaskan, sejak tahun 2015, angka pengangguran terbuka tercatat 6,28%, lalu turun lagi 5,61% pada tahun 2016, lalu 5,50% di tahun 2017, dan sampai Agustus 2018 mencapai 5,34%."Trennya terus menurun setiap tahun. Ini adalah tahun angka pengangguran paling rendah," papar Hanif. (setyaki purnomo)