merdekanews.co
Sabtu, 03 November 2018 - 13:32 WIB

Seorang Penyelam Tim Penyelamat Lion Air JT 610 Meninggal Dunia

Hadi Siswo - merdekanews.co

Jakarta, MERDEKANEWS -- Salah satu penyelam tim penyelamat yang bertugas mengevakuasi kecelakaan jatuhnya pesawat Lion Air JT-610 dikabarkan meninggal dunia. Penyelam yang meninggal tersebut diketahui bernama Syahrul Anto.

 

Dalam informasi yang beredar dijelaskan pula kronologinya. Pada Jumat (2/11) sekitar pukul 22.10 WIB Syahrul diantar Basarnas ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja, Jakarta Utara.

 

Saat itu Syahrul sudah dalam kondisi tidak sadar, tidak ada respons, tidak ada denyut nadi, dan tidak ada napas. Kemudian pukul 22.30 WIB setelah dilakukan pemeriksaan korban dinyatakan meninggal oleh dokter jaga.

 

Kasubag Humas Basarnas atau Badan Nasional Pencarian dan Penyelamatan (BNPP), Yusuf Latif mengatakan sudah mendengar kabar tersebut. Namun untuk keterangan resminya publik diminta menunggu konfirmasi Kabasarnas, Marsda TNI Muhammad Syaugi.

 

"Saya memang mendapatkan informasi itu, nanti disampaikan lebih lengkap oleh Kepala Basarnas," ujar Yusuf Latif, Humas Basarnas.

 

Dari kabar yang beredar penyebab kematian diduga karena Syahrul mengalami dekompresi. Namun hal itu belum dikonfirmasi secara resmi.

Syahrul yang beralamat di Komplek DPR Jalan Garuda 1 Cakung merupakan bagian dari Komunitas Indonesia Diving Rescue Team (IDRT). Pria berusia 48 tahun itu disebut mengantongi sertifikat penyelam profesional dari CSMAS-Possi. (Hadi Siswo)