Jakarta, MERDEKANEWS -- Salah satu penyelam tim penyelamat yang bertugas mengevakuasi kecelakaan jatuhnya pesawat Lion Air JT-610 dikabarkan meninggal dunia. Penyelam yang meninggal tersebut diketahui bernama Syahrul Anto.
Dalam informasi yang beredar dijelaskan pula kronologinya. Pada Jumat (2/11) sekitar pukul 22.10 WIB Syahrul diantar Basarnas ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja, Jakarta Utara.
Saat itu Syahrul sudah dalam kondisi tidak sadar, tidak ada respons, tidak ada denyut nadi, dan tidak ada napas. Kemudian pukul 22.30 WIB setelah dilakukan pemeriksaan korban dinyatakan meninggal oleh dokter jaga.
Kasubag Humas Basarnas atau Badan Nasional Pencarian dan Penyelamatan (BNPP), Yusuf Latif mengatakan sudah mendengar kabar tersebut. Namun untuk keterangan resminya publik diminta menunggu konfirmasi Kabasarnas, Marsda TNI Muhammad Syaugi.
"Saya memang mendapatkan informasi itu, nanti disampaikan lebih lengkap oleh Kepala Basarnas," ujar Yusuf Latif, Humas Basarnas.
Dari kabar yang beredar penyebab kematian diduga karena Syahrul mengalami dekompresi. Namun hal itu belum dikonfirmasi secara resmi.
Syahrul yang beralamat di Komplek DPR Jalan Garuda 1 Cakung merupakan bagian dari Komunitas Indonesia Diving Rescue Team (IDRT). Pria berusia 48 tahun itu disebut mengantongi sertifikat penyelam profesional dari CSMAS-Possi. (Hadi Siswo)
-
Polda Metro Jaya Beri Penghargaan untuk Bripda Daffa dan Muhammad Ferari Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya memberikan penghargaan kepada dua anggotanya yang berjuang bersama timnas Indonesia di Piala Asia U-23
-
Uzbekistan Lebih Diunggulkan dari Garuda Muda? Ingat, Bola Itu Bundar! Sebelum pertandingan berakhir, tidak bisa dipastikan kesebelasan mana yang bakal tampil sebagai pemenang
-
Shin Tae-yong: Garuda Muda PeDe Hadapi Uzbekistan Persiapan Garuda Musa sangat baik jelang melawan Uzbekistan. Kepercayaan diri para pemain meningkat setelah lolos dari Grup A, yang notabenenya grup neraka
-
Dua Anggota Polri Harumkan Indonesia Lewat Timnas U-23 Ayo kita dukung dan doakan langkah garuda muda mencetak sejarah baru menuju Olimpiade Paris 2024
-
Sukses Bawa Garuda Muda ke Semifinal, Shin Tae-yong Dicap Pengkhianat oleh Netizen Korsel! Setelah melihat ini: Anda adalah pengkhianat. Jangan datang ke Korea