Tangerang, MERDEKANEWS - Anak muda warga Batak di Tangerang Raya merapatkan barisan dan mendukung Ketua Pospera Banten, Akhmad Yuslizar, caleg DPRD Provinsi Banten dari PDI Perjuangan.
Darwin Silaban, Ketua Forum Komunikasi Pemuda Batak (FKPB), menegaskan, kaum muda Batak harus berani menyatakan sikap dukungannya di pileg nanti. Kaum muda Batak harus melihat jejak rekam dan profil para calegnya.
"Di Tangsel ada senior kita, Akhmad Yuslizar yang akrab disapa Bang Yos. Caleg no urut 7 untuk propinsi. Dia punya jejak rekam baik, sangat nasional dan berulang kali memimpin aksi-aksi kebangsaan," tegas Darwin di Tangerang, Minggu (7/10/2018).
Darwin menilai kaum muda adalah garda perubahan. Karena itu, kaum muda harus selektif dan rasional dalam mencari pemimpinnya. "Lihat jejak rekamnya. Dan profilnya," ucapnya.
Sementara, Adian Napitupulu, Sekjen PENA 98 yang juga anggota DPR menegaskan, para aktivis 98 layak menjadi anggota dewan. Mereka sudah teruji oleh waktu selama 20 tahun menjadi aktivis. "Ada google sebagai sarana informasi. Pilih caleg yang punya kemampuan, kapasitas yang baik, visioner. Akhmad Yuslizar, kawan saya, dia sangat layak menjadi opsi pemimpin di Banten," tegas Adian.
Adian berharap kaum jangan terjebak pada pilihan pilihan sempit. "Kalau yg terbaik dari semua profil caleg.. yaa pilih dia. Pilih caleg no urut 7," ucap vokalis Komisi VII DPR itu.
(Setyaki Purnomo)
-
Kapolda Bakal Jadi Saksi Dugaan Kecurangan Pemilu 2024, Kapolri Respons Begini Listyo masih menunggu Kapolda mana yang akan dibawa sebagai saksi ke MK oleh kubu Ganjar-Mahfud
-
Partai yang Memilih Oposisi Harus Siap Dipreteli Sebenarnya bagus kalau PDIP dan PKS jadi oposisi, sehat bagi demokrasi, baik bagi perjalanan saling check and balances antara eksekutif dan legislatif
-
Prabowo Menang, Megawati Tetap Ratu Megawati tak terlalu merasa terancam jika yang menang sebagai presiden adalah Prabowo
-
Respons Kritik Soal Jokowi Nggak Bisa Kerja, Ade Armando Blak-blakan Cerita Ahok Diminta Mundur Pada 2016 Ade kemudian membenarkan pernyataan Ahok bahwa pada 2016, Jokowi memintanya untuk mundur
-
Puan di Kampanye Akbar Hajatan Rakyat: Bansosnya Diterima, Coblosnya Ganjar-Mahfud! Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani mengaku tak mempersoalkan apabila rakyat menerima bantuan sosial