Jakarta, MERDEKANEWS - Walau anggaran gurbernur dan wakil gubernur DKI Jakarta sudah besar tapi prmprov masih minta anggaran foto. Dana foto Rp 150 juta itu untuk pengganti Sandiaga Uno.
Selain foto, dana itu juga untuk pigura wagub yang baru.
"Pimpinan, kita ada penambahan untuk foto calon wakil gubernur, Pak. Kita kan masih ada tersisa masa bakti, mungkin wakil gubernur terpilih, fotonya harus diperbanyak mungkin ada Rp 150 juta," ucap Asisten Pemerintahan DKI Artal Reswan dalam Rapat Badan Anggaran di Gedung DPRD DKI, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Kamis (6/9/2018).
Menimpali Artal, Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi menolak tegas usulan itu. Prasetio mengatakan anggaran operasional untuk wakil gubernur sudah terlampau tinggi.
"Itu kan harusnya dari operasional gubernur dan wakil gubernur, kan banyak kok. Ambil dari situ saja ya," ucap Prasetio sembari mengetok palu.
Prasetio menuturkan dana operasional bagi Kepala Daerah DKI dianggarkan Rp 4,5 miliar per bulan. Sementara itu, untuk Gubernur mengantongi Rp 2,1 miliar, sedangkan wakil gubernur mendapat Rp 1,4 miliar. Sisa Rp 1 miliar dipegang pembantu bendahara.
"Sudah sangat besar," ujar Prasetio. (Ira Safitri)
-
Anies Baswedan Berpeluang Besar jadi Gubernur Indonesia November Mendatang Jakarta ini kan Gubernur Indonesia, jadi apa yang terjadi di Jakarta langsung viral dan ramai, karena Jakarta sekalipun tidak lagi menjadi ibukota ini tetap akan menjadi episentrum
-
Sah Jadi Presiden, Prabowo: Mas Anies Senyuman Anda Berat Sekali Kita semua lelah, dan mungkin ada di antara kita yang tidak puas dan kecewa. Mas Anies, Mas Muhaimin, saya pernah berada di posisi anda. Saya tahu senyuman anda berat sekali itu
-
Jokowi Minta Semua Bersatu Usai Putusan MK: Dukung Proses Transisi Pemerintahan Baru Pemerintah mendukung proses transisi dari pemerintahan sekarang ke nanti pemerintahan baru
-
Presiden Jokowi Soal Putusan MK: yang Paling Penting Tuduhan Politisasi Bansos Tidak Terbukti kemudian politisasi bansos, kemudian mobilisasi aparat, ketidaknetralan kepala daerah, telah dinyatakan tidak terbukti. Ini yang penting bagi pemerintah
-
Jangan Pasang Ekspektasi Terlalu Tinggi, MK Diyakini Tidak Berani Diskualifikasi Gibran MK tidak akan berani mengabulkan permohonan kubu Anies dan Ganjar yang meminta diskualifikasi Gibran Rakabuming Raka