
Jakarta, MERDEKANEWS - Jumlah peserta dan penonton Asian Games 18 Agustus 2018 dibatasi. Panitia penyelenggara Asian Games 2018 (Inasgoc) membatasi jumlah peserta defile pada seremoni dengan kouta 4.500.
Pembukaan akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta, Sabtu (18/8).
"Salah satu pertimbangannya adalah agar pelaksanaannya tidak terlalu lama. Makanya kami memberlakukan kuota untuk masing-masing negara," kata Direktur Media dan PR Inasgoc Muhammad Buldansyah di MPC Jakarta, Jumat (17/8).
Menurut dia, peserta defile berasal dari 44 negara. Tuan rumah Indonesia dipastikan bakal menjadi peserta terbanyak, meski pihak Inasgoc belum memberikan data secara detail. Untuk peserta dari negara lain disesuaikan dengan jumlah peserta terdaftar.
"Kenapa hanya 44 negara yang ikut defile, karena bendera United Korea tidak diikutsertakan," kata pria yang akrab dipanggil Danny itu.
Pihak Inasgoc memastikan persiapan pembukaan sudah sesuai dengan rencana termasuk menyiapkan lokasi untuk menerima tamu-tamu penting dari negara peserta kejuaraan olahraga terbesar di Asia itu. Sesuai dengan rencana ada beberapa petinggi negara yang bakal hadir.
"Kami sudah menyiapkan 20 royal box di GBK, tapi kami belum mendapat kepastian siapa saja pejabat negara lain yang akan datang. Itu kewenangan Kementerian Luar Negeri," kata Danny menambahkan.
Untuk pembukaan, bakal dilakukan oleh Presiden Joko Widodo dan penutupan oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla. Pada pembukaan telah disiapkan kejutan termasuk kesenian yang bakal ditampilkan.
Pembukaan Asian Games 2018 bakal dimulai Sabtu (18/8) pukul 19.00 WIB. Demi kelancaran pelaksanaan, kawasan GBK dibuat steril dari kendaraan bermotor. Untuk kantong parkir, Inasgoc menyiapkan beberapa titik seperti SCBD dan mall di kawasan Senayan. (Ira Safitri)
-
Nyeleneh, Bahrain Minta Dikawal Rantis Saat Berlaga di SUGBK?! Bahrain dikabarkan meminta pengawalan menggunakan kendaraan taktis (rantis) saat menghadapi Timnas Indonesia
-
TimnasDay: Ternyata Jepang Pernah Gagal Menang di SUGBK! Namun menariknya, dua laga tersebut, Jepang tidak pernah menang.
-
Inspeksi Stadion GBK, Erick Thohir: Kita Siap Jamu Australia Tinjau Kondisi Akhir Stadion GBK, Erick Thohir: Kita Siap Jamu Australia
-
Berpotensi Macet, Kapolri Imbau Masyarakat Hindari Kawasan GBK Saat Misa Akbar Misa akbar tersebut diperkirakan bakal dihadiri 87 ribu orang dari berbagai penjuru Jakarta dan sekitarnya, sehingga kepadatan tak bisa dihindari
-
Sederhana, Paus Fransiskus ke Indonesia Naik Peswat Komersil Bukan Jet Pribadi Paus akan menggunakan pesawat Alitalia, bukan jet pribadi