merdekanews.co
Jumat, 10 Agustus 2018 - 02:05 WIB

Sandi Mundur

Taufik, Mardani, Sani dan Bang Didin Masuk Bursa Wagub DKI

Ira Safitri - merdekanews.co
M Taufik dan Anies Baswedan.

Jakarta, MERDEKANEWS - Siapa yang bakal mengisi kursi Wakil Gubernur (Wagub) masih misteri. Tapi, jika dihitung dan diutak-atik siapa yang layak sudah bisa ditebak.

Ada nama M Taufik. Ketua Gerindra Jakarta ini adalah politisi senior yang saat ini duduk sebagai Wakil Ketua DPRD.

Kiprah Taufik di Jakarta sudah dikenal sejak era Sutiyoso. Dia mendirikan LSM yang membahas dan membedah soal macet, banjir hingga ekonomi kerakyatan.

Bahkan Taufik yang pernah menjadi Ketua KPUD DKI Jakarta dekat dengan semua kalangan baik ulama, pemuda hingga para penggiat olahraga. Jika nama Taufik yang diusulkan tentunya bisa membantu Anies dalam menjaga harmonisasi antara Balaikota dengan Kebon Sirih.

Mardani Ali Sera.

Dari PKS ada nama Mardani Ali Sera. Namanya mulai beken saat menjabat sebagai jenderal perang di Pilkada DKI dibarisan Anies-Sandi.

Sayangnya Mardani tidak paham soal banjir dan macet yang menjadi momok di ibukota. Selain itu ada nama Triwicaksana alias Sani.

Triwicaksana alias Sani

Sani kini menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD. Sayangnya Sani tidak dekat dengan banyak kalangan.

Sani disebut-sebut hanya dekat di kalangan internal PKS. Selain itu yang juga cocok adalah Selamat Nurdin.

Mantan Ketua DPW PKS Jakarta ini paham berbagai hal. Dari banjir, ekonomi hingga macet. Sayangnya mantan Ketua BEM Fisip UI ini enggan muncul di publik.

Bang Didin begitu sapaan akrab Selamat Nurdin dikenal sebagai konseptor. Selain lincah berkomunikasi, Bang Didin juga dekat dengan banyak kalangan baik aktivis, pemuda, ulama dan kaum jurnalis.

Selamat Nurdin saat blesukan ke rumah warga yang terendam banjir.

Jika PKS mendorong nama Bang Didin tentunya bisa diterima fraksi-fraksi di Kebon Sirih. Diketahui, terpilihnya Anies-Sandi atas koalisi Gerindra dan PKS.

Maka kursi kosong pendamping Anies adalah dari Gerindra dan PKS. Sedangkan Sandi akan mundur dari kursi wakil gubernur.

Ketum Gerindra Prabowo Subianto mengatakan Sandiaga Uno bersedia mundur dari posisi Wakil Gubernur DKI Jakarta. Hal itu dilakukan usai Sandiaga dideklarasikan sebagai cawapres pendamping Prabowo.

"Sandiaga Uno merupakan pilihan yang terbaik dari yang ada, beliau juga berkorban. Beliau bersedia mengundurkan diri dari jabatan wakil gubernur," kata Prabowo di kediamannya, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Kamis (9/8/2018).

Dia mengatakan Sandiaga bersedia berhenti jadi Wagub DKI untuk mengabdi kepada bangsa dan negara. Prabowo juga mengatakan Sandiaga bakal mundur dari jabatan Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra.

"Beliau bersedia berhenti demi mengabdi kepada bangsa dan negara, karena beliau pun harus diterima dari partai-partai lain, saya pun meminta beliau untuk mundur dari Partai Gerindra, padahal beliau sudah meniti karir cukup lama, beliau turun jabatan, mundur jabatan, mundur dari Partai Gerindra, untuk sebagai diterima sebagai calon independen," tuturnya.

Politisi di Kebon Sirih yang namanya enggan disebutkan mengaku, nama Taufik dan Bang Didin lebih familiar ketimbang Mardani dan Sani. Baik Taufik dan Bang Didin adalah politisi yang bisa diterima semua fraksi.

"Kalau boleh memilih saya rasa ya Taufik dan Didin lah. Sebagai fraksi besar tentunya kami sebagai penentu jika voting soal posisi Wagub," terang poilitisi yang namanya enggan ditulis. (Ira Safitri)