KAHMI Jaya Sayangkan Pemecatan Taufik Oleh Gerindra

MERDEKANEWS-Dukungan buat M Taufik yang baru dipecat dari Partai Gerindra terus mengalir. Kali ini, datang dari Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam Jakarta Raya (KAHMI Jaya). 

Wakil Ketua Umum bidang Polhukam KAHMI Jaya, Syukur Mandar menilai, Partai Gerindra akan rugi karena telah mendepak Taufik dari keanggotaan partai. Mantan Ketua DPD Partai Gerindra ini memiliki prestasi politik selama memimpin di DKI.

“Selain menambah jumlah kursi di DPRD DKI, Taufik berhasil mengangkat posisi tawar politik Gerindra dengan memenangkan pasangan calon gubernur-wakil gubernur Jokowi-Basuki Tjahaja Purnama pada Pilgub DKI 2012. Termasuk memenangkan pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno pada Pilgub DKI 2017,” kata Syukur dalam keterangannya Rabu (8/6). 

Ia mencatat, selama memimpin di DPRD DKI, Bendahara  Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) DKI ini telah mengawal empat orang gubernur di DKI Jakarta. Kiprah dan jasa politiknya terhadap Gerindra sangat besar.

“Partai Gerindra akan rugi, dan bisa kehilangan dukungan politik yang signifikan di Pemilu 2024 nanti,” katanya.  

Syukur ikut menyayangkan, sikap Majelis Kehormatan Partai (MKP) Gerindra yang terburu buru memecat kadernya tanpa mempertimbangkan sisi baiknya.

“Gerindra harus cermat, meskipun itu hak partai. Tetapi putusan tersebut membuat masyarakat makin apatis dengan parpol, karena tindakan Gerindra menggambarkan politik otoritarianisme dan arogansi,” tegas Syukur. 

Ia menilai, pemecatan Taufik dari keanggotaan partai merupakan langkah ambisius beberapa oknum di Gerindra yang punya kepentingan politik di DKI. Sukur yakin pemecatan itu bukan arahan atau kebijakan murni dari Prabowo. 

“Saya percaya Prabowo adalah sosok bijak dalam memimpin partai dan berjiwa demokratis. Apalagi Taufik, salah satu kader militan dari NU yang berhasil merawat basis suara di DKI meroket. Kiprahnya membesarkan partai sudah teruji. Karena itu, sangat disayangkan hengkangnya Taufik,” tandasnya.
  (Muh)