Jakarta, MERDEKANEWS - Pihak sekolah dilarang memaksa siswanya untuk sumbangan sapi kurban. Jika ketahuan maka pihak sekolah akan dikenakan sanksi.
Jelang Idul Adha, banyak sekolah yang meminta sumbangan paksa untuk membeli sapi kurban. Dinas Pendidikan DKI Jakarta melarang sekolah memungut sumbangan kurban kepada siswa dengan paksaan.
Sumbangan hanya boleh dipungut dengan keikhlasan. Sebab, bisa untuk mendidik siswa agar peduli kepadawarga miskin.
Sumbangan dari siswa-siswi untuk Hari Raya Idul Adha 1939 H boleh diterima, asalkan seikhlasnya.
“Sekolah sudah dipanggil. Namanya sumbangan itu, tidak ada sumbangan ‘susu tante’, sumbangan sukarela tanpa tekanan, tetapi ada minimal sekian,” kata Plt Kepala Dinas Pendidikan DKI Bowo Irianto, Selasa (7/8/2018).
Bowo mengatakan, sumbangan yang dibuka pihak sekolah seharusnya mengajarkan kurban dan amal.
Karenanya, dia mengimbau sekolah-sekolah di seluruh Jakarta untuk tidak memaksa siswanya berkurban.
“Yang mereka memang mau dan bersedia, berkurbanlah. Tapi Jangan sampai mereka kemudian diminta didorong untuk berkurban, tetapi malah jadi korban,” ujar Bowo.
Ketua DPRD DKI Jakarta H. Prasetio Edi Marsudi mengatakan Hari Raya Idul Adha merupakan hari besar umat Islam. Adanya sumbangan untuk memupuk kepedulian berbagi antar sesama terutama warga miskin,sudah menjadi keharusan.
“Kepedulian memang harus dipupuk dari sekarang. Berkurban merupakan salah satu ajang untuk saling berbagi dan memupuk kepedulian siswa kepada warga tidak mampu. Tapi jumlah sumbangannya sebaiknya tidak ditentukan harus seikhlasnya. Yang paling tidak boleh adalah memaksa siswa,” katanya. (Sam Hamdan)
-
Mahasiswa UPER Sulap Limbah Tahu dan Kotoran Sapi Jadi Biogas dalam Waktu Singkat Program pengelolaan limbah tahu yang telah berjalan sejak Januari 2024 ini telah menghasilkan 1,7 meter kubik reaktor biogas
-
Innovillage 2023 Lahirkan 163 Karya Inovasi Mahasiswa Berbasis Tujuan Pembangunan Berkelanjutan Sebanyak 2.385 mahasiswa dari 101 perguruan tinggi di 30 provinsi turut berpartisipasi di Innovillage 2023.
-
Kementan, BRIN dan Peragi Teken MoU Akselerasi Swasembada Gula dan Penyediaan Bioetanol Kerjasama ini dimaksudkan untuk percepatan swasembada gula dan sebagai upaya mendukung produksi dan produktivitas komoditas tebu dan penyediaan bioetanol sesuai dengan Perpres 40 Tahun 2023
-
Diikuti 433 Mahasiswa Timur Tengah, Kemenag Gelar Seleksi Pendukung PPIH Seleksi digelar sehari, 2 Maret 2024 dengan Computer Assested Test (CAT).
-
ASDP Buka Kesempatan Magang Profesional bagi Mahasiswa The Chinese University of Hongkong Program ini memberikan kesempatan 6 hingga 8 bulan bagi mahasiswa mengasah kemampuan bersama ASDP. Tidak hanya dapat merasakan dan terlibat langsung dalam proses operasional pelabuhan dan kapal, mahasiswa akan dapat lebih memahami lini bisnis ASDP di bidang tujuan wisata water front