merdekanews.co
Rabu, 01 Agustus 2018 - 00:44 WIB

UAS Digoda Jadi Cawapres, Kali Ini Ustadz Arifin Ilham Yang Minta

Sam Hamdan - merdekanews.co
Meme yang beredar di medsos.

Jakarta, MERDEKANEWS - Ustadz Abdul Somad (UAS) telah menolak terjun ke politik. Penceramah kondang ini mengaku akan tetap menjadi pendakwah.

UAS telah menolak rekomendasi Ijtimak Ulama untuk menjadikannya cawapres Prabowo Subianto. Meski demikian, sejumlah pihak masih membujuk UAS, di antaranya Ustadz KH Arifin Ilham.

Bujukan KH Arifin Ilham itu diketahui lewat rekaman suara yang viral di media sosial. Suara dan nada bicara khas di rekaman itu sangat mirip dengan suara pengasuh Ponpes Az-Zikra tersebut.

Dalam pernyataannya, Ustadz Arifin Ilham meminta UAS  tampil menyelamatkan negara. Menurutnya, inilah saatnya negara dipimpin 'hamba Allah yang saleh'.

Berikut ini pernyataan selengkapnya dari KH Arifin Ilham:

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Abangku yang kucintai karena Allah, yang sangat-sangat Arifin sayangi karena Allah Jalla Jallaaluh. Dari lubuk hati Arifin yang paling dalam, selesai shalat malam, masih di atas sajadah. Arifin mohon ampun pada Allah.

Abangku, dunia ini sebentar. Dan dakwah yang paling jitu, paling tepat, paling mulia, dan mengundang kesuksesan, keberkahan adalah dakwah bil quwwah, bukan hanya dakwah bil lisan.

Saatnya, Bang, mencontoh perjalanan Rasulullah dan para sahabat; menjadi umara dan ulama sekaligus. Ini karunia Allah untuk negeri kita, Allah hadirkan Abang. Hargai Bang; istikharah dan musyawarah, ijitma' para ulama memutuskan Abang untuk memimpin negeri ini, mengawal, mendampingi Ayahanda Prabowo.

Negeri ini merindukan pemimpin yang shalih, yang alim, yang bertaqwa, yang rendah hati. Bukan hanya umat, Bang, tetapi alam negeri ini. Semua mengalami krisis yang luar biasa; iman, ilmu, alam.

Tampillah, Bang, untuk menyelamatkan negeri ini. Senangkanlah hati umat. Penuhilah harapan ulama.

Abangku yang kucintai karena Allah, Arifin yakin; istikharah-firasat Arifin bahkan sebelum Ijtima' Ulama, Arifin sudah sampaikan kepada ulama-ulama agar Abang menjadi pemimpin negeri ini.

Tulus. Arifin melihat dengan hati Arifin. Arifin mencintai Abang karena Allah. Arifin sepenuh hati mendukung Abang. Insya Allah. Insya Allah. Insya Allah. Saatnya negeri ini dipimpin oleh hamba-hamba Allah yang shalih. Maafkan Arifin, ya Bang.

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

 

  (Sam Hamdan)






  • Pemerintah Evaluasi Penerima HGBT Pemerintah Evaluasi Penerima HGBT Perindustrian dan Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan telah melakukan evaluasi pelaksanaan kebijakan HGBT terhadap industri Pengguna Gas Bumi Tertentu yang telah mendapatkan penetapan HGBT dan bidang penyediaan tenaga listrik bagi kepentingan umum


  • Puasa dan Introspeksi Kebangsaan Puasa dan Introspeksi Kebangsaan Puasa yang tidak hanya bersifat ritual saja tetapi juga dengan konsekuensi sosial. Sebenarnya suara yang ada saat ini mengenai pemilihan presiden dan lain sebagainya, seharusnya sudah ada suara dan gagasan dari kampus sejak awal