Bamus Betawi Panas, Mubes Bakal Seru?

Jakarta, MERDEKANEWS - Ormas Betawi gelisah. Sebab, menjelang pelaksanaan musyawarah besar (Mubes), rasa soliditas antar ormas mulai retak.

Agar Bamus Betawi tidak konflik, seluruh ormas, badan dan lembaga Betawi diminta menahan diri. Demikian dikatakan oleh Ketua Umum Bamus Betawi, Zainuddin di Jakarta, kemarin.

Hal ini diungkapkan oleh Zainuddin untuk menjawab manuver sekelompok orang yang mengklaim sebagai tokoh Betawi padahal bukan orang Betawi.

“Keputusan Rapat Majlis Tinggi Bamus Betawi Nomor 1 tanggal 23 April 2018 telah memutuskan pelaksanaan Mubes VII pada bulan September 2018,” beber Bang Oding sapaan akrab Ketua Umum Bamus Betawi itu.

Dikatakannya, keputusan tersebut sudah di sampaikan dalam Pleno Bamus, dalam Rapat majelis tinggi yang dihadiri oleh Wagub DKI Jakarta, Sandiaga Uno dalam acara Halal Bi Halal Bamus Betawi baru-baru ini.

Oleh karena itu, lanjut Bang Oding, Bamus Betawi dan seluruh ormas wajib menta'ati keputusan majelis tinggi. Sebab majelis tinggi merupakan lembaga tertinggi di dalam Bamus Betawi. Alasan adanya kekosongan kepengurusan Bamus hanyalah alasan yang dicari-cari dan sama sekali tidak mendasar.

“Pemaksaan kehendak seperti ini bukanlah adab kaum Betawi dan sudah keluar dari adat istiadat orang Betawi,” jelas Bang Oding yang juga anggota DPRD DKI Jakarta itu.

Kabar yang beredar, nama Haji Lulung mencuat untuk calon Ketua Umum Bamus Betawi. Wakil Ketua DPRD ini disebut-sebut telah didukung ormas Betawi.

Munculnya nama Lulung membuat beberapa tokoh Betawi yang hendak maju sebagai calon ketua umum mulai keder. Apalagi, Lulung dikenal dekat dengan Anies-Sandi. (Ahmad ZL)